Ratusan Umat Buddha Rayakan Hari Tri Suci Waisak di Vihara Buddha Guna
MANGUPURA, NusaBali - Ratusan umat Buddha bersuka cita merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE Tahun 2024 di Vihara Buddha Guna, Kompleks Puja Mandala, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung pada Kamis (23/5) malam dengan penuh khidmat. Sejak pukul 18.00 Wita, umat mulai berdatangan memadati lokasi Vihara dan bersiap sebelum menuju detik-detik Waisak.
Ketua Vihara Buddha Guna Pmy Mahayani Permana mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini tidak berbeda jauh dari tahun-tahun sebelumnya. “Saat ini ada sekitar 200 umat yang datang, lebih banyak dari biasanya yang di bawah 200 orang,” ujarnya saat ditemui di lokasi pada Kamis (23/5) malam.
Rangkaian upacara dimulai dengan Pradaksina, yaitu ritual memutar keliling vihara sebanyak tiga kali sebagai bentuk penghormatan kepada Sang Buddha. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan parita, sebuah doa yang dibacakan khusus pada saat Waisak. Kemudian, pada pukul 20.00 Wita, dilaksanakan Visakha Punnami Puja yang diikuti dengan Meditasi Detik-Detik Waisak pada pukul 21.52 Wita.
Dijelaskan Pmy Mahayani Permana, sebelum memperingati detik-detik Waisak, Vihara Buddha Guna memberikan penghargaan kepada enam anak sekolah minggu yang berprestasi. Mereka adalah Vincent Valerian Ciputra, Putu Anya Manggalani, MettadeviGyani Paramita, Indra Darma Wijaya, Komang Bianca Putri Gotami, dan Jessen Chiuman. Penghargaan tersebut berupa buku, pakaian, dan ampao sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka yang berlomba di tingkat provinsi atau nasional.
Sementara, saat detik detik Waisak, upacara dipimpin oleh PMd Aming Suherman dan didukung dengan berbagai sarana seperti air, dupa, penerangan, dan bunga. Biasanya, urutan acara dimulai dari puja bakti, meditasi, hingga sharing atau pesan Waisak, dan diakhiri dengan pelimpahan jasa, yang merupakan salah satu rangkaian penting dalam perayaan Waisak.
“Segala perbuatan baik yang dilakukan sebelum, saat, dan setelah Waisak kita limpahkan kepada semua makhluk, khususnya para leluhur, agar mereka dapat menerima kebajikan ini dan terlahir kembali di alam yang lebih baik,” jelas Pmy Mahayani Permana.
Persiapan perayaan juga melibatkan koordinasi dengan pihak kepolisian dan tempat ibadah lainnya di Puja Mandala, memastikan bahwa acara berlangsung lancar dan aman. Pmy Mahayani Permana mengatakan perayaan Hari Tri Suci Waisak di Vihara Buddha Guna tahun ini tidak hanya menjadi momen khidmat untuk umat Buddha, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama di Indonesia.
“Pesan untuk Waisak tahun ini adalah memperkokoh persatuan dalam keberagaman. Kami di Puja Mandala yang terdiri dari lima agama, telah mengaplikasikan kesadaran kolektif yang dianjurkan oleh Bhante untuk berkontribusi pada persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujarnya. 7 ol3
Komentar