Hari Ini Megawati Sampaikan Pidato Politik
Obor Api Abadi Mrapen Tiba di Lokasi Rakernas V PDIP
Obor Api Abadi Mrapen
Rakernas V PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto
Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun lantunkan puisi ‘Banteng yang Terluka’ saat menyambut Obor Api Perjuangan di lokasi Rakernas
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri dijadwalkan menyampaikan pidato politik pada hari pertama Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta, Jumat (24/5) hari ini.
"Hari pertama akan disampaikan pidato politik Ibu Ketua Umum yang menjadi suatu arah kebijakan di dalam seluruh materi yang dibahas di dalam rapat kerja nasional. Kemudian ada pengarahan dari Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menyerahkan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam kepada Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komaruddin Watubun di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Kamis (23/5).
Sebagai Sekjen, Hasto juga akan menyampaikan laporan terhadap apa yang telah dilakukan oleh partai. Kemudian, forum Rakernas di hari pertama, juga akan mendengarkan pandangan umum dari DPD-DPD PDIP yang telah menyerap aspirasi dari arus bawah, baik di tingkat anak ranting, ranting hingga PAC partai. "Dari situlah kemudian ada beberapa pembekalan dari eksternal berkaitan dengan problematika yang kita hadapi sebagai bangsa, termasuk perspektif geopolitik," ucap Hasto.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (tengah) berlari membawa Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam menuju lokasi Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta, Kamis (23/5). -IST
Politisi asal Jogjakarta ini menyampaikan bahwa, forum Rakernas di hari pertama juga akan digelar sidang-sidang Komisi dalam rangka melakukan evaluasi atas pelaksanaan seluruh kegiatan partai selama 4 tahun terakhir. Sidang komisi ini juga dimaksudkan untuk merumuskan langkah-langkah konsolidasi ke depan dalam rangka persiapan Pilkada serentak 2024 dan juga sikap politik yang akan disampaikan oleh partai. "Itu gambaran seluruh rangkaian acara. Dan di dalam acara pembukaan nanti akan diserahkan oleh para atlet yang telah membawa lari api perjuangan dari Bumi Mrapen kepada Ketua Umum PDIP Ibu Prof Dr Megawati Soekarnoputri," tuturnya.
Di sisi lain, Hasto juga mengaku telah berdiskusi dengan Megawati Soekarnoputri terkait obor api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini. Pasalnya, ia melihat ada sebuah semangat yang ditunjukkan oleh anggota, kader hingga simpatisan PDIP atas obor api tersebut.
"Maka api abadi dari Mrapen ini, nanti setelah Rakernas akan ditaruh di sekolah partai PDIP. Sehingga mereka yang dididik oleh partai menjadi calon-calon pemimpin bisa menangkap api perjuangan yang tak kunjung padam. Menangkap budaya sportifitas fairnes dan budaya mengejar prestasi dengan tetesan keringat kita, tetesan keringat juang," papar Hasto.
Pada hari pertama Rakernas, sebanyak 4.858 peserta Rakernas V yang terdiri dari fungsionaris DPP, anggota DPR RI hingga Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah PDIP akan memasuki ruangan acara sekitar pukul 13.30 WIB. Panji-panji kehormatan akan memasuki tempat acara pukul 14.00 WIB yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Sekjen PDIP, menyanyikan hymne dan mars PDIP, Dedication of Life. Setelah rangkaian tersebut, Ketua Umum DPP PDIP akan memberikan pidato politiknya.
Usai pidato, akan ada pertunjukan tarian Perjuangan dari DI Jogjakarta dan Bali untuk menutup rangkaian kegiatan Rakernas V yang digelar secara terbuka. Rakernas V PDIP sendiri mengambil tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' dengan sub tema 'Kekuatan Kesatuan Rakyat, Jalan Kebenaran Yang Berjaya'.
Hasto, Kamis kemarin menerima obor api abadi Mrapen, Jawa Tengah sekitar pukul 16.30 WIB di Kemayoran. Api Mrapen tersebut, diambil para kader dan simpatisan PDIP pada 17 Mei 2024 lalu. Mereka kemudian berlari melintasi 20 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jakarta dengan menempuh jarak 526 km. Dalam penyambutan kedatangan rombongan pembawa Obor Api Perjuangan kemarin, Hasto tampak didampingi oleh Wakil Bendahara Umum PDIP Rudianto Tjen, Ketua DPP PDIP Wiryanti Sukamdani, Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Krisdayanti dan Putra Nababan.
Lalu, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi dan Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Wanto Sugito. Ratusan kader dan simpatisan PDIP juga tampak menyambut meriah rombongan pembawa Obor Api Perjuangan. Gemuruh tepuk tangan meriah menyambut kedatangan rombongan pembawa Opor Api Perjuangan.
Perwakilan rombongan pembawa Obor Api Perjuangan pun menyerahkan kepada Hendrar Prihadi sebagai simbol telah tiba di Jakarta. Selanjutnya, Sekjen Hasto Kristiyanto terlihat memegang Obor Api Perjuangan sambil memimpin rombongan. Kemudian, Hasto bersama rombongan kader dan simpatisan PDIP berlari menuju arena Rakernas, di Beach City International Stadium (BCIS) Ancol, Jakarta.
Tampak, ratusan pemuda-pemudi dari berbagai daerah turut mengikuti rangkaian lari tersebut. Sebelum acara membawa obor dimulai, terdapat pertunjukan tari daerah Papua dari sanggar anak-anak dan Senam Sicita. Sementara Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun melantunkan puisi berjudul Banteng yang Terluka saat menyambut kehadiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membawa Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam dari Kawasan Kemayoran ke lokasi Rakernas V, Ancol, Jakarta Utara, Kamis kemarin. Hasto bersama rombongan pelari disambut Komarudin yang mengenakan setelan serba hitam. Selanjutnya, Komarudin membacakan puisi berjudul Banteng yang Terluka. Puisi berisi lecutan semangat bagi para kader PDIP.
Puisi Komarudin juga mengingatkan kader PDIP untuk tidak menjadi pengecut dan tetap dalam satu barisan bersama Ketum PDIP Prof Dr (HC) Megawati Soekarnoputri. Bunyi puisi tersebut, meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku, tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang.
Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini. Hai, banteng-banteng yang gagah perkasa, dari Merauke sampai ke Sabang, dari Pulau Rote sampai ke Miangas. Jangan jadi pengecut, apalagi pengkhianat. Satukan barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri. Satyam Eva Jayate. Kebenaran Pasti Akan Menang. Kalibata, 23 Mei 2024. 7 k22
Komentar