Peneliti Muda SMAN 1 Denpasar Berjaya di Malaysia
Bikin Minuman Herbal Bantu Proses Pembentukan Hemoglobin
DENPASAR, NusaBali - Berawal dari tingginya kasus penyakit anemia (kurangnya hemoglobin di dalam darah) di Indonesia, enam orang siswa peneliti SMA Negeri 1 Denpasar berhasil membuat minuman herbal yang dapat membantu proses pembentukan hemoglobin (protein yang ada di dalam sel darah merah).
Tim peneliti muda beranggotakan Ida Bagus Bhisma Dinatha Adhyaksa,15, (kelas X-5), Putu Errel Adhea Intaran,16 (X-5), I Made Panji Mas Wirawinatha,16, (X-6), Made Galuh Mas Ayodyaswari Sedana,16, (X-6), Ni Luh Sekar Mutiara,16, (X-6), dan Ni Nyoman Maya Pramesti,16, (X-6), berhasil memformulasikan obat herbal penambah hemoglobin dari bahan alami, yakni daun bayam merah (Amaranthus tricolor), daun manis (Stevia reboudiana), dan daun labu siam (Sechium edule). “Ketiga tanaman tersebut memiliki kandungan flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang dapat merangsang produksi eritrosit atau sel darah merah,” ujar Ni Nyoman Maya Pramesti kepada NusaBali, Jumat (24/5).
Penelitian dilakukan sejak bulan Februari 2024 dengan menggunakan peralatan di laboratorium sekolah. Selain itu uji kimia juga dilakukan bekerja sama dengan laboratorium di Universitas Udayana (Unud). Adapun bahan-bahan tanaman herbal didapat dari lahan pertanian di wilayah Pancasari (Bedugul) Tabanan. Setelah melakukan ekstraksi, senyawa-senyawa yang dihasilkan diujikan kepada tikus putih mencit dengan sejumlah kombinasi perlakuan.
Hasilnya kombinasi senyawa yang berasal dari tiga tanaman yang diberi nama Mariselle, menghasilkan efek yang paling tinggi dalam meningkatkan kadar hemoglobin tikus uji. Nilainya bahkan melebihi perlakuan menggunakan obat penambah darah bermerek. “Hasil uji menunjukkan bahwa Mariselle dapat meningkatkan hemoglobin karena mengandung flavonoid,” jelas Maya. Penelitian kemudian diikutkan dalam ajang World Young Inventors Exhibition yang diadakan di Kuala Lumpur Convention Center, Malaysia, 16-18 Mei 2024. Lomba ini diikuti 700 tim oleh 15 Negara.
Dalam kegiatan yang diadakan Malaysian Invention and Design Society (MINDS) di gedung Kuala Lumpur Convention Center (KLCC) tim peneliti SMAN 1 Denpasar berhasil membawa pulang medali emas. Maya mengatakan meski hasil penelitian ini menunjukkan dampak yang signifikan dalam meningkatkan hemoglobin, namun belum dapat direkomendasikan untuk konsumsi publik. Penelitian lebih lanjut mengenai dampaknya jika dikonsumsi langsung manusia perlu dilakukan.
Meski demikian Mariselle sempat dikonsumsi 50 orang siswa SMAN 1 Denpasar dan tidak memunculkan gangguan kesehatan. Bahkan satu siswa mengalami perbaikan siklus menstruasi setelah mengonsumsi Mariselle. “Ada beberapa teman yang sudah lama sekali telat menstruasi, setelah pulang sekolah mereka mengabarkan langsung haid,” ungkap Maya.
Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Denpasar, Made Rida SPd MPd mengatakan sangat berbangga dan mengapresiasi prestasi anak didiknya. “Karya inovatif ini membawa nama Indonesia khususnya SMA Negeri 1 Denpasar meraih medali emas pada ajang internasional tersebut,” ujarnya. Rida berharap prestasi internasional ini bisa memotivasi siswa-siswa yang lain untuk berprestasi di berbagai bidang yang ada. 7 a
1
Komentar