Sugawa Korry Lobi Hanura Gabung KIM Plus
Wujudkan Head to Head di Pilkada Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Tokoh senior Golkar I Nyoman Sugawa Korry yang dipastikan akan maju menjadi bakal calon bupati (Cabup) Buleleng di Pilkada Buleleng, 27 November 2024, mendaftarkan diri di Partai Hanura Buleleng, Jumat (24/5) sore.
Mendaftar di Hanura menjadi salah satu strateginya untuk mengajak Hanura Buleleng bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Pilkada Buleleng.
Sugawa Korry didampingi sejumlah elite Golkar Buleleng menyerahkan dokumen dan persyaratan pendaftaran sebagai Cabup Buleleng di Partai Hanura. Berkas pendaftarannya diterima langsung oleh Ketua DPC Hanura Buleleng Gede Wisnaya Wisna.
Dia menyebutkan untuk Pilkada 2024, Partai Golkar sudah final tetap akan berada di KIM Plus. Terlebih Jumat siang kemarin 11 partai di Bali telah mendeklarasikan diri bergabung di KIM Plus dan mantap akan mengusung pasangan bakal Cagub-Cawagub Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya alias De Gadjah.
“Di Provinsi tadi sudah final KIM Plus. Plusnya NasDem dan PKB ada 11 partai total. Jadi keputusan provinsi juga akan dilakukan di kabupaten. Intinya kita akan bangun head to head di Bali dan semua kabupaten,” terang Ketua DPD I Golkar Bali ini. Pergerakan situasi politik di Bali terkini, dipastikannya akan terjadi juga di Buleleng. Sugawa Korry pun berharap selain NasDem dan PKB sebagai anggota KIM Plus, dia juga berharap Hanura Buleleng bisa bergabung.
“Kita daftar di sini termasuk salah satunya tawarkan koalisi dengan Hanura. Beliau punya mekanisme kita hormati, kita sebagai saudara saling menghargai. Artinya menawarkan (bergabung koalisi) tapi kita juga tetap jaga dan hormati apa yang menjadi mekanisme di masing-masing partai. Mudah-mudahan bisa bergabung dengan kami,” imbuh politisi asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng ini.
Sebagai kandidat kuat Cabup yang akan diusung KIM Plus di Buleleng, Sugawa Korry belum membuka siapa yang berpeluang mendampinginya di posisi Cawabup. Menurutnya penentuan paket akan dibahas bersama partai KIM Plus.
“Untuk wakil tidak diputuskan sendiri oleh Golkar. Nanti akan dikomunikasikan dengan koalisi jadi milik bersama untuk menyongsong perubahan di Buleleng,” papar Ketua DPD I Golkar Bali ini.
Dia memiliki semangat maju di Pilkada Buleleng sebab telah banyak mendengar permintaan masyarakat Buleleng yang sejak lama mendambakan perubahan. Menurutnya, yang menjadi indikator keberhasilan pembangunan daerah dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sedangkan Buleleng di tahun 2023 lalu IPM-nya merosot dari peringkat ke 4 di Bali menjadi peringkat 6 setelah Badung, Denpasar, Gianyar, Tabanan, Jembrana dan Klungkung.
Kondisi ini menurutnya menjadi ancaman serius untuk ukuran Buleleng yang dulu pernah menjadi leading sector berbagai sektor. Mulai dari sektor pendidikan, pusat pemerintahan termasuk sektor ekonomi. Sementara itu Ketua DPC Hanura Buleleng, Gede Wisnaya Wisna menyebut soal koalisi akan mengikuti keputusan dan petunjuk dari DPP. Menurutnya Hanura Buleleng siap berkoalisi dengan siapa saja demi kemajuan dan perubahan Buleleng.
“Kami masih cair sekali. Jadi tadi pak Nyoman (Sugawa Korry) sudah sampaikan koalisi di Bali seperti apa. Ya kita belum bisa putuskan, kembali kepada DPP dan saran-saran kami ke DPP, setelah melihat komunikasi yang kita jalin dengan teman-teman KIM Plus dan teman-teman di PDIP,” ungkap Wisnaya Wisna. Sementara itu hingga hari terakhir pendaftaran Hanura Buleleng menerima pendaftaran 4 bacabup, yakni Dewa Nyoman Sukrawan, Kadek Dony Riana, Anak Agung Wiranata Kusuma dan I Nyoman Sugawa Korry. Selain itu juga ada 2 bacawabup yang mendaftar. Mereka yakni Gede Suardana dan I Made Sundayana.
Selanjutnya Hanura Buleleng akan berdiskusi di internal partai untuk mengusulkan calon-calon yang telah mendaftarkan diri ke DPD dan DPP Hanura. 7 k23
1
Komentar