Pasukan Biru Dinas PUPR Berjibaku Tangani Got Mampet di Jalan Merpati
DENPASAR, NusaBali - Pasukan biru Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Denpasar harus berjibaku selama 12 jam lebih untuk mengatasi saluran drainase yang mampet di Jalan Merpati, Desa Tegal Kertha, Denpasar Barat, Jumat (24/5). Mereka bekerja dari pukul 08.00 hingga 19.30 Wita belum juga tuntas melakukan pembersihan.
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kota Denpasar Gandi Dananjaya Suarka, mengatakan saluran drainase di Jalan Merpati mampet akibat dari lemak bekas dapur rumah tangga dan lemak dagangan. Selain itu yang tambah memperparah juga karena sampah dibuang ke dalam saluran drainase.
Bahkan, menurut Gandi, karena saluran drainase sudah penuh, dalam seminggu ini air limbah meluber ke jalan raya yang mengakibatkan bau tidak sedap dan terganggunya aktivitas di sekitar drainase tersebut. Dengan kondisi tersebut, pasukan biru harus membersihkan tempat dimaksud dari pagi hingga malam hari.
“Nggih mampet, karena bekas lemak, limbah rumah tangga, dan sampah dimasukkan ke saluran drainase. Sekarang lemak, waledan, dan sampah sudah penuh dan air limbahnya meluber ke jalan dari seminggu ini,” ujar Gandi.
Lamanya proses pembersihan, lanjut Gandi, karena pasukan biru mendapatkan kesulitan akibat semua saluran drainase tertutup beton tanpa ada manhole. “Kami dari Dinas PUPR kesulitan membersihkan saluran drainase yang mampet tersebut dikarenakan semua saluran tertutup beton semua dan tidak ada manhole,” tandasnya.
Lantaran kondisi tersebut, pasukan biru akhirnya melakukan penghancuran beton penutup saluran dengan menggunakan alat berat. “Terpaksa, akhirnya kami hancurkan beton penutup saluran memakai alat berat ekskavator. Kami kerja dari pukul 08.00 Wita. Sampai sekarang (malam kemarin) tenaga masih di lapangan,” kata Gandi. 7 mis
Komentar