Desa Wisata di Bangli Nihil Nominasi ADWI
BANGLI, NusaBali - Desa Wisata di Kabupaten Bangli tidak lolos Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Tahun ini ada dua desa wisata yang diusulkan, namun tidak lolos pada proses administrasi.
Sebelumnya, Desa Wisata Undisan, Kecamatan Tembuku, Bangli, meraih Juara 3 Kategori Desa Wisata Maju dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Kabid Destinasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangli Gede Budiastawa mengakui tahun ini Bangli tidak ada desa wisata yang lolos nominasi peraih ADWI. Ada dua desa wisata yang diusulkan, namun tidak lolos proses administrasi.
"Sekarang agak ribet untuk input di sistem Jadesta, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekarang SK kegiatan sudah siap dan diupload di sistem. Selain itu, harus ada admin khusus untuk itu. Kami akan fokuskan untuk nominasi tahun depan," jelasnya, Jumat (24/5).
Lanjutnya, dalam nominasi ADWI ada katagori perintis, berkembang dan maju. Terkait usulan tahun depan, Budiastawa mengatakan, rencana usulan Desa Wisata Catur, Kecamatan Kintamani, dan Desa Wisata Abang Erawan, Kecamatan Kintamani.
"Untuk Desa Wisata Catur 2019 sempat menjadi juara 2 desa wisata se-Bali. Desa Wisata Catur terkenal perkebunan kopi, jeruk, wisata alam. Selain ada akulturasi budaya di Banjar Lampu," sebutnya.
Guna menghadapi ADWI, pihaknya akan memastikan administrasi, input proposal, foto, kegiatan dan dokumen-dokumen di program Jadesta. "Sejatinya kebanyakan desa tidak siap saat proses tersebut. Maka itu kami matangkan persiapan," kata Budiastawa.
Menurut Budiastawa, di Bangli sesuai Peraturan Bupati ada 31 desa wisata, namun yang aktif tergolong sedikit. "Desa wisata itu cikal bakalnya masyarakat, bukan pemerintah atau siapa. Komitmen masyarakat yang paling penting. Walaupun ada SK desa wisata, tapi kalau masyarakat tidak bergerak maksimal, tetap tidak akan bisa maju. Tergantung komitmen masarakat," ujarnya. 7esa
Komentar