Pj Gubernur Bali Sampaikan Terima Kasih ke Masyarakat
WWF Ke–10 di Bali Berlangsung Sukses
WWF Ke–10 di Bali Berlangsung Sukses
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Mangupura Hall BICC
The Nusa Dua
MANGUPURA, NusaBali - Gelaran World Water Forum (WWF) ke-10 secara resmi ditutup pada Jumat (24/5) sore, bertempat di Mangupura Hall BICC, kawasan The Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung.
Penjabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas peran serta seluruh masyarakat, pemangku kepentingan beserta jajaran, sehingga gelaran internasional WWF di Bali bisa berlangsung sesuai harapan.
Mahendra Jaya menyatakan turut bangga akan kesuksesan gelaran World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali.
“Kami selaku pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan yang bekerja sesuai bidangnya masing-masing untuk mensukseskan acara ini, termasuk peran serta dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan. Kesuksesan ini membawa dampak positif bagi Bali untuk saat ini dan selanjutnya,” ujar Mahendra Jaya yang turut menghadiri upacara penutupan.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono selaku Ketua Harian menutup secara resmi gelaran WWF ke-10. Acara yang digelar sejak 18 Mei 2024 ditandai dengan penyerahan bendera mandat tuan rumah World Water Forum oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada Presiden World Water Council (WWC) Loic Fauchon untuk kemudian diserahkan ke Wakil Menteri Perairan Kementerian Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Kerajaan Arab Saudi Abdulaziz Al-Shaibani, selaku tuan rumah WWF ke-11 Tahun 2027 di Arab Saudi.
Basuki dalam sambutannya menyampaikan harapan forum ini dapat membawa manfaat besar bagi komunitas global. Selama penyelenggaraannya yang berlangsung seminggu, forum ini menurutnya telah mengumpulkan audiens sebanyak 20.000 delegasi terdaftar dan peserta dari 160 negara.
“Partisipasi berbagai pemangku kepentingan dalam forum telah mendorong kolaborasi yang konkret, inovatif, dan berorientasi pada solusi. Hal ini juga memperkuat ketahanan sumber daya air yang berkelanjutan. Mari kita tetap konsisten, dan tidak pernah menyerah untuk menjadi pejuang air,” ujar Basuki sembari mendoakan agar Kerajaan Arab Saudi sukses menjadi tuan rumah WWF ke-11 pada 2027.
Al-Shaibani mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas keramahtamahan, dedikasi, dan upaya pemerintah Indonesia. Penyelenggaraan WWF ke-10 dinilai telah menghasilkan diskusi bermakna dan pertukaran solusi yang efisien terhadap masalah air global.
“Seusai forum ini, kami mendorong, kita masing-masing untuk melanjutkan dialog, Kolaborasi, dan aktivitas yang telah kita mulai di sini. Mari kita tetap berkomitmen pada tanggung jawab bersama dalam mengelola dan melindungi sumber daya air kita yang berharga,” ujarnya.
Presiden WWF Loic Fauchon menyampaikan penghargaan kepada Indonesia atas kesuksesan selaku tuan rumah penyelenggaraan WWF ke-10.
“Untuk Bali, terima kasih atas pelayanan, keramahan, kebaikan, dan pertemanan yang telah tercipta selama pelaksanaan forum ini. Dan bagi Indonesia, terima kasih telah mempersiapkan forum ini dengan sangat baik sekali, sehingga forum berjalan dengan sangat luar biasa. Mari kita lanjutkan harapan dari forum ini secara konsisten, sedikit-sedikit lama-lama akan menjadi bukit,” ucapnya menirukan peribahasa Indonesia menggunakan bahasa Indonesia pula.
Perhelatan WWF ke-10 menghasilkan Deklarasi Menteri yang berisi tiga poin utama. Poin pertama, pendirian center of excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing, dan pemanfaatan fasilitas yang unggul.
Poin kedua mengangkat dan mendorong isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil. Dan poin ketiga, pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day. 7 a
1
Komentar