9 Warga Terjangkit DBD
Perbekel Ketewel Berburu Jentik Nyamuk
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dra Ni Nyoman Ariyuni mengatakan dari Januari sampai April 2024, kasus DBD telah mencapai 1.618 kasus
GIANYAR, NusaBali - Sembilan warga Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti ini menjadi perhatian serius. Perbekel Ketewel, I Putu Gde Widya Kusuma Negara sampai terjun langsung bersama kader Jumantik (juru pemantau jentik) berburu sarang nyamuk di rumah-rumah warga, Sabtu (25/5).
Genangan air yang terdapat jentik-jentik langsung diberantas. Perbekel didampingi Bhabinkamtibmas Desa Ketewel, Aipda I Kadek Sipin Wijaya juga mengimbau kepada warganya untuk bersama-sama melakukan pencegahan perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti penyebab DBD.
“Pemberantasan sarang nyamuk ini kami lakukan dalam upaya mencegah penularan deman berdarah di wilayah Banjar Manyar, Desa Ketewel,” ujar Aipda Sipin Wijaya.
Kata dia, kasus DBD terus meningkat di Desa Ketewel. “Kasus DBD alami peningkatan akhir-akhir ini. Tercatat sudah 9 kasus DBD terjadi di Desa Ketewel,” imbuh Aipda Sipin Wijaya.
Sementara Perbekel Desa Ketewel, I Putu Gde Widya Kusuma Negara mengatakan, jajaran Puskesmas Sukawati I yang dipimpin oleh kader Jumantik Banjar Manyar, membentuk tim menjadi 5 kelompok. Mereka terjun melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga Banjar Manyar untuk melihat tempat-tempat penampungan air. Tim kemudian memberikan bubuk Abate kepada warga, agar air yang di tampung dalam jangka waktu lama diisi bubuk tersebut. Tujuannya mencegah berkembangnya jentik dan membunuh lava nyamuk penyebab DBD.
“Kami menghimbau pada setiap warga agar membersihkan barang-barang bekas yang dapat menampung air serta membersihkan genangan-genangan di halaman rumah,” jelas Perbekel Kusuma Negara.
Peningkatan kasus DBD terjadi hampir di seluruh Kabupaten Gianyar. Dinas Kesehatan Gianyar mencatat hingga pertengahan Mei 2024 ini sebanyak 209 pasien DBD menjalani perawatan. Jumlah pasien tersebar di rumah sakit pemerintah maupun swasta yang ada di Kabupaten Gianyar.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar, Dra Ni Nyoman Ariyuni mengatakan dari Januari sampai April 2024, kasus DBD telah mencapai 1.618 kasus. Rinciannya, pada Januari sebanyak 254 kasus, Pebruari 266 kasus, Maret 437 kasus dan meningkat lagi di bulan April tercatat 661 kasus.
Dijelaskannya, penyakit DBD merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Virus ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. DBD dapat menyerang semua kelompok umur dan tidak mengenal jenis kelamin.
Gejala penyakit DBD antara lain demam tinggi hingga 40 derajat celcius disertai sakit kepala, nyeri otot, tulang dan sendi, mual muntah dan mengalami ruam. Dalam beberapa kasus, gejala DBD dapat memburuk dan mengancam jiwa terutama pada anak, lansia dan masyarakat dengan komorbit lain. Peningkatan jumlah kasus ini mengharuskan pihaknya lebih gencar mengajak masyarakatnya agar waspada. nvi
1
Komentar