nusabali

Terseret Arus, KMP Gerbang Samudra 5 Kandas Selama 4 Jam

  • www.nusabali.com-terseret-arus-kmp-gerbang-samudra-5-kandas-selama-4-jam
  • www.nusabali.com-terseret-arus-kmp-gerbang-samudra-5-kandas-selama-4-jam

NEGARA, NusaBali - KMP Gerbang Samudra 5 kandas di perairan dekat Dermaga LCM Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu (25/5) sekitar pukul 05.10 Wita.

Kapal yang kandas akibat terseret arus ini baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 08.55 Wita atau setelah kandas hampir selama 4 jam.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha mengatakan, peristiwa naas terjadi saat kapal baru lepas sandar dari Dermaga LCM Gilimanuk. Awalnya sekitar pukul 05.05 Wita, KMP Gerbang Samudra 5 sedang proses mundur untuk bertolak ke Ketapang dengan membawa muatan.  Pada saat proses mundur dan hendak berputar kanan, kapal tidak mampu bermanuver karena terjadi arus dan angin kencang dari arah selatan ke utara. Saat itu, nahkoda terpaksa mengubah haluan berputar ke kiri, namun kapal justru terseret arus dan kandas. “Saat kandas, nahkoda sudah langsung menurunkan ramp door untuk mengantisipasi agar kapal tidak semakin terseret,” ujar Yudha. 

Menurut Yudha, posisi kandasnya KMP Samudra 5 itu hanya berjarak sekitar 50 meter dari Dermaga LCM Gilimanuk. Setelah terjadi air pasang, kapal itu pun berhasil lepas dari kandas pada pukul 08.55 Wita. Kemudian pada pukul 09.15 Wita, kapal sudah sandar sempurna di Dermaga LCM Gilimanuk dan dilanjutkan proses bongkar muatan. “Seluruh penumpang selamat. Langsung melanjutkan perjalanan dengan ditumpangkan kapal lain,” ucap Yudha.

Meski tidak ada korban ataupun kerugian material, proses bongkar muatan kapal sempat mengalami sedikit kendala. Karena ada salah satu truk yang mogok, sehingga baru selesai pada pukul 11.40 Wita. Setelah bongkar muatan, dilakukan pemeriksaan kapal oleh Marine Inspector dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) dan perwira Unit Penyelenggara Pelabuhan Gilimanuk. 

“Dari pengecekan awal tidak ada masalah pada mesin dan kemudi. Namun sesuai SOP, direkomendasikan untuk dilakukan pengecekan under survey water and marine (pengecekan bawah air,red). Dan tadi (kemarin,red) kapal sudah diberangkatkan tanpa muatan ke Pelabuhan Ketapang untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Yudha. ode

Komentar