KONI Segera Gelar TC Sentralisasi
TC sentralisasi akan dilaksanakan pada 10 Juli. Tim KONI Bali pun mulai memetakan kendala yang dihadapi masing-masing cabor serta potensi maupun peluangnya meraih medali.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali mulai menyusun sejumlah agenda dan program TC Sentralisasi para atlet PON XXI/2024. Rencananya, program tersebut mulai dilaksanakan kepada seluruh atlet dari 49 cabang olahraga (cabor) pada awal Juli mendatang.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan mengatakan, TC sentralisasi akan dilaksanakan pada 10 Juli. Maka, tim KONI Bali mulai memetakan kendala yang dihadapi masing-masing cabor serta potensi maupun peluangnya meraih medali.
"Sampai saat ini semuanya masih berjalan sesuai rencana. Mudah-mudahan apa yang kita rancang itu berjalan dengan baik," kata Oka Darmawan, belum lama ini.
Oka Darmawan juga menyebutkan, saat ini semua persiapan terus dilakukan, mulai dari persiapan atlet maupun pelatih. Selain itu, secara teknis pertandingan juga mulai dikomunikasikan dengan pihak Cabor sendiri.
"Semua tugas sudah dikerjakan tim dari masing-masing bidang di KONI Bali. Jadi yang menggarap ini semua merupakan orang yang berkompeten," kata Oka Darmawan, yang juga mantan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung itu.
Dengan disusun program itu, kata Oka Darmawan, para atlet diharapkan mampu memberikan yang terbaik dalam pesta olahraga di Aceh dan Sumatera Utara itu, dan KONI Bali menargetkan 45 medali emas.
"Total 547 atlet dari 49 cabang olahraga berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara. Target kami meraih 45 medali emas," pungkas Oka Darmawan.
Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Bali, I Nyoman Yamadhiputra mengatakan, tempat TC sentralisasi dipersiapkan di sekitar Denpasar dan Bandung, serta tempat-tempat yang memang lokasi para atlet berlatih.
Namun, kata Yamadhiputra, tidak menutup kemungkinan jika pengurus cabor ingin mengadakan sentralisasi di luar kedua wilayah tersebut. Apalagi bila di luar, para atlet dapat lebih fokus dan siap meraih prestasi di PON nanti. Dia juga meminta setiap cabor dapat menentukan program latihan yang efektif bagi atletnya.
Menurut Yamadhiutra, memang ada beberapa cabor yang diizinkan menggelar TC sentralisasi di luar Bali terkait dengan kondisi kebutuhan tim, seperti dayung latihannya di Cipule, paramotor pemusatan latihan langsung di Aceh karena efektif .
Yamadhiputra juga menjelaskan dari sisi pendanaan memang formatnya disama ratakan setiap cabor untuk pemusatan latihan. Namun ada beberapa cabor juga memang perlu perhatian khusus terkait tambahan amunisi untuk mereka bisa melakukan latihan yang lebih efektif. dar
Komentar