Kunjungan ke Pura Luhur Uluwatu Tembus 4.600 Orang
MANGUPURA, NusaBali - Daya Tarik Wisata (DTW) Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, Kecamatan Kuta Selatan, kembali mencatatkan angka kunjungan wisatawan yang tinggi, dengan jumlah pengunjung mencapai 4.600 orang per hari.
DTW yang sering disebut dengan ‘The Five Wonderful Beauties at Uluwatu’ ini selain menyuguhkan panorama alam berupa tebing kapur dan lautan lepas, wisatawan juga bisa melihat matahari terbenam dan keberadaan monyet, hingga atraksi budaya berupa pementasan Tari Kecak.
Manager Pengelola Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Uluwatu I Wayan Wijana, mengatakan saat ini kunjungan wisatawan sudah masuk ke kategori middle season. Yang mana, jumlah kunjungan saat ini sudah tembus di angka 4.600 per hari. Dari jumlah tersebut, 70 persen merupakan wisatawan mancanegara (wisman) dan 30 persen wisatawan domestik (wisdom). Sebagian besar wisman yang berkunjung berasal dari Australia, India, dan China.
“Kami berharap angka kunjungan domestik akan terus meningkat seiring dengan penataan fasilitas yang lebih luas,” harap Wijana, Minggu (26/5) siang.
Melihat tren kunjungan saat ini, Wijana optimistis angka kunjungan akan terus meningkat, terutama pada Juli hingga Agustus 2024 yang merupakan puncak musim liburan. Dia berharap pada periode tersebut tingkat kunjungan dapat kembali membludak diangka 8.000 wisatawan per hari seperti tahun sebelumnya. “Kami berharap kunjungan wisatawan bisa mencapai 8.000 orang per hari pada Juli hingga Agustus nanti. Semoga tahun ini kami bisa mencapai angka tersebut,” harap pria berkacamata ini.
Wijana menambahkan, terus melakukan penataan dan peningkatan fasilitas untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan. Saat ini, pihaknya tengah berusaha untuk menyediakan fasilitas yang lebih luas dan nyaman terutama pada area parkir untuk menarik lebih banyak wisatawan. Kemudian, salah satu daya tarik utama di DTW Kawasan Luar Pura Uluwatu adalah pertunjukan Tari Kecak yang terkenal hingga mancanegara.
Wijana juga mengungkapkan harapannya terhadap efek positif yang ditimbulkan dari berbagai event internasional seperti WWF ke-10. Sebab, dia menilai peningkatan kunjungan wisatawan ke DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu tidak hanya memberikan dampak positif bagi pengelola, tetapi juga bagi perekonomian lokal.
“Dengan terus meningkatkan kualitas layanan dan fasilitas, serta mempromosikan daya tarik utama seperti Tari Kecak, DTW Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu diharapkan dapat terus menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara,” harap Wijana. 7 ol3
Komentar