BVA : Punya Tanggung Jawab Jaga Alam
Adakan Bersih-Bersih Pantai
DENPASAR, NusaBali - Kalangan pelaku usaha wisata khususnya usaha akomodasi vila melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai di Pantai Petitenget di Seminyak, Kerobokan Kuta Utara, Badung. Tujuannya ikut menjaga kebersihan salah satu pantai yang menjadi daya tarik dan objek wisata di Kabupaten Badung.
Bersih-bersih pantai ini merupakan tanggung jawab moral sekaligus salah satu bentuk penerapan ajaran Tri Hita Karana, dalam menjaga alam dan harmoni lingkungan.
Ketua Bali Villa Association(BVA) Bali Putu Gede Hendrawan atau Jro Hendra mengatakan untuk ikut menjaga alam dan lingkungan, tak cukup hanya dengan modal pemahaman saja. Tetapi mesti dengan langkah nyata.
“Ini merupakan bagian dari implementasi Tri Hita Karana,” ujar Penasehat Bali Villa Association (BVA) I Gede Ricky Sukarta, Minggu (26/5).
Sebagai bagian dari masyarakat pariwisata Bali, BVA kata Gede Sukarta memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga kebersihan lingkungan pantai. Diantaranya Pantai Petitenget dan sekitarnya, yang nota bene berada di kawasan wisata Seminyak, Kuta.
“Kita di Bali punya kearifan lokal yakni Tri Hita Karana sebagai pedoman, dalam berinteraksi dan menjaga keharmonisan lingkungan,” terang Gede Sukarta yang juga Sekretaris BPC PHRI Kabupaten Badung.
Kata dia, kegiatan bersih-bersih pantai tak sekaligus menjadi kawasan pantai langsung bersih. Namun bagian dari edukasi bagaimana ikut bersama-sama menjaga lingkungan dalam hal ini pantai.
“Kita punya tanggung jawab moral untuk itu,” ujarnya.“Kami juga punya kegiatan untuk hal serupa di kawasan Lebak Sari,” tambahnya.
Sebelumnya Ketua Bali Villa Association, Putu Gede Hendrawan atau Jro Hendra menyatakan cleaning beach atau kegiatan bersih-bersih pantai merupakan salah satu kegiatan rangkaian HUT -18 BVA pada bulan Mei ini.
Untuk peningkatan kualitas dan pengisian kapasitas sumber daya manusia, BVA lanjutnya melaksanakan pelatihan atau training tentang Tri Hita Karana bertalian dengan menjaga keseimbangan dan keharmonisan lingkungan dalam kaitan dengan industri pariwisata.
“Kami juga menggelar lomba welcome drink,” ujar Jro Hendra. Kata dia, sebagai bagian dari usaha pariwisata di Bali, BVA dan anggota-anggota selalu berusaha meng-up date diri bertalian dengan kondisi terkini.
“Namun tetap bercermin pada nilai-nilai kearifan lokal untuk pariwisata berkelanjutan,” ujar tokoh pariwisata asal Desa Sedang, Abiansemal, Badung. k17.
Komentar