Korban Terseret Arus di Pantai Batu Belig Ditemukan Meninggal

MANGUPURA, NusaBali.com - Seorang buruh bangunan bernama Andemon Bali Peka alias Nando, yang dilaporkan hilang terseret arus di Pantai Batu Belig, Kuta Utara, pada Minggu (26/5/2024), akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Selasa pagi (28/5/2024).

Nando, yang berasal dari Sumba Barat, ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 07.00 WITA di Pantai Nelayan Canggu, sekitar 1,78 KM arah barat laut dari lokasi kejadian.

Menurut Koordinator Operasi SAR, Made Widya Antara, korban berhasil ditemukan pada pencarian hari ketiga. Korban ditemukan di pesisir pantai (8°39'48.56"S 115°08'5.19"E)  dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

"Jenazah ditemukan warga setempat sekitar pukul 07.00 WITA di Pantai Nelayan Canggu, kurang lebih 1.78 kilometer  arah barat laut lokasi kejadian," ungkapnya pada Selasa (28/5/2024) pagi.

Lebih lanjut dijelaskan, jenazah Nando kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans Balawista Badung. Proses evakuasi melibatkan berbagai unsur SAR, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Pol Air Polres Badung, Polsek Kuta Utara, Balawista Badung, Bhabinkamtibmas Desa Canggu, Potensi SAR Radio 115, dan Orari Bali.

"Kami langsung membawa jenazah Nando ke RSUP Prof Ngoerah Sanglah dengan ambulans Balawista Badung," ucapnya.

Sebelumnya, pada Minggu (26/5/2024), Nando dilaporkan hilang setelah tergulung ombak saat berenang di Pantai Batu Belig. Menurut laporan, Nando terseret arus setelah diperingatkan oleh petugas Balawista melalui peluit tanda bahaya. Namun, korban terlalu cepat tergulung ombak dan menghilang.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Bali segera memberangkatkan empat personel dari Kantor Basarnas Bali yang berlokasi di Jimbaran, Kuta Selatan, ke lokasi kejadian.*ris