Diduga Mesin Setrika Uap Meledak, Tiga Karyawan Luka-luka
Terjadi Ledakan di Sebuah Usaha Laundry di Jalan Letda Reta, Dangin Puri Kelod, Kota Denpasar
Basket Laundry Express
Ledakan Usaha Laundry
Mesin Setrika Uap Meledak
Tiga Karyawan Luka-luka
Jalan Letda Reta
Dari video yang beredar di media sosial akibat ledakan itu terjadi kerusakan cukup parah di dalam tempat laundry tersebut, pakaian cuci berhamburan dan kaca pecah
DENPASAR, NusaBali - Ledakan terjadi di Basket Laundry Express, Jalan Letda Reta Nomor 106, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Selasa (28/5) pukul 10.00 Wita. Salah satu mesin laundy diduga tiba-tiba meledak dan melukai tiga orang karyawan yang saat itu sedang bekerja.
Informasi yang diperoleh dari beberapa sumber di sekitar lokasi kejadian satu orang karyawan perempuan mengalami luka berat pada tangan kirinya. Sementara dua orang karyawan lainnya yang juga merupakan perempuan menderita luka ringan.
Para korban dievakuasi petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Denpasar yang datang ke TKP ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Denpasar. Salah seorang saksi mengaku bernama Eka,54, mengatakan terjadi ledakan sangat keras di dalam tempat cuci tersebut. Tak berselang lama para karyawan laundry itu berhamburan keluar dalam kondisi berdarah. Satu orang terlihat tangan kirinya luka parah.
"Awalnya terjadi ledakan sangat keras sekali. Kemudian para karyawan berhamburan keluar. Salah satunya menangis karena tangannya saya lihat luka parah," ungkap perempuan yang jualan nasi di seberang TKP sembari mengatakan dirinya tidak kenal nama para korban. Eka mengatakan sekitar 10 menit setelah terjadi ledakan datang ambulans dari BPBD Kota Denpasar. Menyusul kemudian datang satu mobil pemadam kebakaran.
"Tim pemadam yang datang tidak melakukan penyemprotan karena tidak ada kebakaran," tuturnya. Sementara keterangan dari seorang lainnya mengaku bernama Vina,23, yang merupakan karyawan laundry di sebelah TKP mengatakan sebelum terjadi ledakan dia sempat mendengar suara desisan gas. Biasanya kata perempuan asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini suara desisan bersumber dari mesin setrika uap.
"Setelah mendengar ledakan saya sempat keluar. Saya tadi melihat korbannya dua orang, satu cewek dan satu cowok. Karena tak kuat melihat darah saya memilih untuk kembali ke dalam laundry," ungkap Vina. Dari video yang beredar di media sosial akibat ledakan itu terjadi kerusakan cukup parah di dalam tempat laundry tersebut. Pakaian cuci berhamburan dan kaca pecah. Dua orang saksi yang ditemui di TKP mengaku tidak mengenal pemilik usaha laundry tersebut. Di lokasi TKP sudah dipasang garis polisi.
Kepala BPBD Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa mengungkapkan tim BPBD Kota Denpasar mendapat laporan kejadian itu pukul 10.30 Wita bahwa ada ledakan dari mesin setrika uap laundry yang mengakibatkan tiga orang karyawan laundry mengalami luka-luka. Tim BPBD langsung melakukan evakuasi tiga orang dengan identitas Maria,23, asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengalami luka parah dan dilarikan ke RSUP Prof Ngoerah.
Sementara dua lainnya yang alami luka ringan dengan identitas Vio,22, asal Jember, Jawa Timur dengan luka ringan pada kaki dan tangan dan Marga,23, asal Sumba, NTT dengan luka ringan. Kedua korban luka ringan sudah dievakuasi ke RS. "Pembiayaan ketiga korban tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pemilik laundry. Ledakan tersebut tidak menimbulkan dampak lain di sekitarnya," ujar Gus Joni.
Sementara Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan kebakaran itu terjadi diduga akibat ledakan tabung setrika. Akibat kejadian itu satu orang karyawan bernama Maria menderita luka pada tangan kanannya. "Keterangan para saksi dan korban tiba-tiba terjadi ledakan dan kebakaran tabung setrika uap," ungkap AKP Sukadi. 7 pol, mis
Komentar