DTW di Desa Wisata Siap Terima Turis di Libur Panjang
Unggulkan Natural ala Pedesaan
DENPASAR, NusaBali - Pengelola daya tarik wisata (DTW) di desa-desa wisata mengandalkan alam pedesaan dan kegiatan keseharian masyarakat sebagai ‘ikon’. Karena itu tak ada persiapan ‘khusus’ jelang libur panjang Juni-Juli depan. Namun demikian, pengelola DTW dipastikan siap dan berharap menerima banyak kunjungan wisatawan.
“Tidak ada persiapan khusus untuk liburan panjang yang akan datang,” ujar I Wayan Sudiantara, pengelola ‘Rumah Desa’ salah satu DTW di Desa Baru, salah satu desa wisata di Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan.
Tidak ada persiapan dimaksud, kata Sudiantara bukan berarti gampangan atau sekadarnya saja. Namun yang dimaksud adalah mengedepankan program atau paket natural ala pedesaan dengan alam lingkungan yang masih hijau dan segar.
”Dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” terang Sudiantara. Mulai dari petani pergi ke sawah, membajak dan kegiatan bertani yang lain. Kemudian di rumah, memasak, belajar menari. Juga ada menikmati kuliner lokal seperti pisang rai, pisang goreng ditemani kopi, teh dan lainnya.
“Maksudnya menonjolkan suasana pedesaan dan kehidupan sehari-hari,” terangnya. Sudiantara optimis kunjungan wisatawan ke desa wisata semakin membaik. Contohnya di DTW ‘Rumah Desa’ yang dia kelola. Dalam sepekan belakangan pengunjung diatas 100 orang per pekan. Jumlah yang lumayan dibanding saat pandemi dan sesudahnya yang berada dibawah 100 orang.
“Sekarang ini astungkara lebih dari 100 orang per pekan,” ujarnya. Dia optimistis pada masa libur panjang, desa wisata akan menerima limpahan lebih banyak wisatawan, baik wisatawan nusantara maupun manca negara. K17.
Komentar