KDR Lobi Politik ke Demokrat Bali
Temui Mudarta, Serius Maju Pilkada Buleleng
SINGARAJA, NusaBali - Perjuangan Kadek Doni Riana (KDR) untuk bisa maju dalam ‘tarung’ Pilkada Buleleng, 27 November 2024 tak surut. Setelah sebelumnya gagal maju dari jalur calon perseorangan (independen), Doni Riana selanjutnya banting setir dengan mengikuti perebutan rekomendasi dari partai politik (Parpol).
Dia tercatat mendaftarkan diri dalam penjaringan Cabup-Cawabup di Partai Demokrat Buleleng. Juga sempat mendaftar di penjaringan Partai Hanura Buleleng. Tak hanya sekadar mendaftar, Doni Riana juga lakukan pendekatan dan lobi-lobi politik sebagai upaya meloloskannya meraih rekomendasi. Seperti yang dilakukannya dengan mendatangi DPD Partai Demokrat Bali di Denpasar, Rabu (29/5).
Doni Riana bertemu langsung dengan Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta untuk meminta restu dan dukungan. KDR menyebut kedatangannya menyambangi politisi senior Demokrat Bali itu untuk menjalin silaturahmi pasca mendaftarkan diri sebagai Bacabup di DPC Demokrat Buleleng, Rabu (15/5) lalu. Komunikasi politik dengan Mudarta itu merupakan salah satu tanda keseriusannya untuk maju di Pilkada Buleleng.
Menurutnya, keseriusan niatnya untuk membangun Buleleng harus diketahui semua pihak. Termasuk pimpinan partai di tempat dia mendaftarkan diri. “Kami bangun komunikasi dan masuk melalui parpol setelah mendapatkan restu puluhan ribu pendukung kami. Mudah-mudahan upaya ini mendapat restu, sehingga aspirasi masyarakat pendukung bisa saya teruskan,” terang Doni yang juga Penasihat Asosiasi Advokat Indonesia Bersatu (AAIB) Bali ini.
Dalam pertemuan tersebut Doni juga menyatakan kesiapannya mengawal program Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Utamanya rencana pembangunan Bandara Bali Utara yang menjadi janji politik saat berkampanye jelang Pilpres 2024 lalu. “Tentu ini juga menjadi konsen komitmen dan prioritas yang harus terus diperjuangkan. Bandara Bali Utara ini mengurai kepadatan sosial ekonomi di Bali selatan. Sehingga mutlak bandara di Buleleng segera terealisasi setelah pak presiden dan wapres dilantik nanti,” imbuh Doni Riana yang seorang advokat ini.
Sementara itu Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta menyampaikan dinamika Pilkada di Bali dan Buleleng pada khususnya sangat dinamis. Hal ini masih membuka semua peluang bacalon untuk menunjukkan kinerja. “Kami bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus sedang berproses memetakan pasangan calon yang akan diusung. Tidak hanya di provinsi tetapi di 8 kabupaten dan 1 kota di Bali. Ini dipertimbangkan dengan matang untuk bisa menang baik di Pilgub dan Pilkada,” ungkap Mudarta.
Sekadar diketahui KDR merupakan salah satu bacalon bupati Buleleng di Pilkada 2024. Dia sempat mendaftarkan diri di jalur independen namun gagal saat dilakukan verifikasi berkas. Meski gagal dia kembali berupaya untuk mencari peluang melalui partai politik. Sebelum mendaftarkan diri di Partai Demokrat Buleleng, KDR juga sempat mendaftar di Partai Hanura Buleleng. Pertarungan untuk mendapatkan rekomendasi cukup berat. Selain karena jumlah pesaing bacalon untuk Pilkada Buleleng cukup banyak juga karena KDR merupakan bacalon non kader. 7 k23
1
Komentar