nusabali

Rare Angon Festival Bakal Digelar, Walikota Siapkan Jadi Event Tahunan

  • www.nusabali.com-rare-angon-festival-bakal-digelar-walikota-siapkan-jadi-event-tahunan

DENPASAR, NusaBali - Rare Angon Festival sebagai ajang festival layang-layang bertaraf international akan berlangsung di Kota Denpasar pada 15–18 Agustus 2024 di Pantai Mertasari, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan.

Program kegiatan yang memadukan seni, aerodinamika, budaya, termasuk filosofi, sejarah, dan imaji inovatif gagasan Komunitas Rare Angon Denpasar ini mendapat apresiasi dari Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta bersiap memasukan ajang Rare Angon Festival sebagai kalender event tahunan pariwisata di Kota Denpasar.

“Kami apresiasi gagasan dan ide dari Komunitas Rare Angon Denpasar yang mengemas perlombaan layang-layang dengan keterlibatan peserta  internasional, sehingga kita siapkan menjadi kalender event tahunan pariwisata di Kota Denpasar,” ujar Walikota Jaya Negara saat menerima panitia penyelenggara Rare Angon Festival, Rabu (29/5), di kantor walikota.

Hadir dalam pertemuan tersebut anggota DPRD Provinsi Bali Anak Agung Gede Agung Suyoga selaku tokoh masyarakat Sanur, dan pimpinan OPD terkait Pemkot Denpasar.

Walikota Jaya Negara menyampaikan, pelaksanaan Rare Angon Festival sebagai event yang menambah kasanah gelaran budaya di Kota Denpasar. Dari Kasanga Festival, D'Youth Festival, Sanur Village Festival, hingga Denpasar Festival sebagai ajang pelestarian dan ruang kreativitas insan muda dan atraksi pariwisata di Kota Denpasar. 

Walikota Jaya Negara mengemukakan, Rare Angon Festival juga mengagendakan perlombaan baleganjur ngarap, yang sangat erat kaitannya dengan atraksi layang-layang tradisional Bali. Diharapkan event ini dapat menguatkan tradisi layang-layang Bali. Ke depan para pemenang lomba di ajang Rare Angon Festival dapat diikutsertakan dalam ajang Kite Festival di tingkat internasional.

“Rare Angon Festival lahir dari komunitas Rare Angon Denpasar, tidak saja sebagai ajang perlombaan dan show layang-layang tradisional dan internasional, juga sebagai ajang pelestarian keberadaan layang-layang tradisional Bali. Layang-layang tradisional Bali yang telah dikenal nasional bahkan di tingkat internasional kini dapat kembali diberikan ruang dalam pelestarian event bergengsi,” ujar Walikota Jaya Negara.

Ketua Panitia Rare Angon Festival Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan Rare Angon Festival akan berlangsung pada 15–18 Agustus mendatang. Kegiatan diawali dari kedatangan peserta internasional pada 14 Agustus, dan pada 15–16 Agustus pelaksanaan Show Layangan Internasional. 

Kemudian pada 17–18 Agustus dilaksanakan lomba layangan tradisional, dan diakhiri dengan kegiatan galadinner dan penyerahan hadiah lomba layangan tradisional pada 19 Agustus di Dharma Negara Alaya, Lumintang, Denpasar Utara. Di samping itu juga akan dimeriahkan hiburan musik, lomba baleganjur ngarap, dan pameran UMKM. 

“Dengan diselenggarakannya Festival Layang-layang Internasional menjadikan Denpasar peta layang-layang dunia. Denpasar akan lebih dikenal banyak orang bukan lagi karena keindahan alamnya, namun di musim angin muson, Denpasar akan menjadi oase bagi para pelayang di Bali maupun internasional,” kata Gede Eka. @ mis

Komentar