Bantuan Beras CPP Berlanjut, Disiapkan Untuk 3 Bulan Kedepan

Pemerintah pusat yang rencananya hanya menggelontor bantuan beras 3 bulan pertama Januari-Maret, diperpanjang hingga Juni mendatang. Distribusi bantuan tahap II sudah dimulai Rabu (29/5) kemarin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, I Gede Putra Aryana mengatakan, perpanjangan bantuan tahap II sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah kabupaten hanya membantu proses verifikasi dan validasi data calon penerima.

Jumlah penerima bantuan beras CPP ini juga masih sama dengan penerima tahap I, yakni sebanyak 51.075 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Masyarakat penerima bantuan ini tersebar di 148 desa/kelurahan di 9 kecamatan. Masing-masing mendapatkan bantuan 10 kilogram beras untuk satu bulan.

Aryana menyebut, data penerima di tahap I kembali diverifikasi dan divalidasi sebanyak 3 kali, dengan menggandeng pemerintah desa. Hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi ada perubahan data penerima.

Beras bantuan CPP ini disiapkan oleh Bulog yang selanjutnya didistribusikan PT POS sebagai penyalur sampai ke masing-masing KPM. “Tahap II juga mundur baru realisasi Mei ini untuk bantuan April. Sedangkan untuk bantuan Mei dan Juni nanti dirapel bulan depan,” terang Putra Aryana.

Sementara itu sebelum didistribusikan, DKPP bersama Bappeda Buleleng juga sudah melakukan pengecekan kualitas beras langsung di gudang Bulog di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Buleleng. Pengecekan dilaksanakan untuk menjamin bantuan beras yang diterima masyarakat layak dikonsumsi.

“Tugas kami di pemerintah daerah sudah selesai diverifikasi dan validasi, selanjutnya hanya pengawasan saat pendistribusian. Hari ini sudah diawali di 3 kecamatan, nanti akan menyusul kecamatan yang lain secara bertahap,” papar mantan Camat Busungbiu ini.

Bantuan beras CPP ini digelontor pemerintah pusat sebagai upaya pemerintah mengendalikan harga beras yang terus meningkat. Puluhan ribu penerima bantuan beras CPP ini sudah ditentukan datanya dari Bapanas.7 k23