Bule Ukraina Hajar Istri hingga Babak Belur
"Saat ini korban mengalami trauma pasca kekerasan yang dialaminya," Agus Sujoko, penasihat hukum korban.
DENPASAR, NusaBali - Seorang perempuan asal Ukraina berinisial DG menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya bernama Andry Gryshin yang juga asal Ukraina. Ibu tiga anak ini dihajar hingga babak belur dan kini mengalami trauma berat.
Kasus ini sendiri sudah dilaporkan ke Polres Badung pada 15 Februari lalu namun hingga kini belum ada perkembangan. “Saat ini sedang ditangani penyidik Sat Reskrim,” ujar Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma saat dikonfirmasi pada Rabu (29/5).
Informasi yang dihimpun, aksi KDRT ini dilakukan di Kids Klub, sebuah vila sekaligus tempat tinggal korban DG dan suaminya Andry di kawasan Kuta Utara, Badung. Korban DG dianiaya dengan cara dipukul dengan tangan kosong karena masalah tak jelas. Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya.
Tak hanya mengalami KDRT, korban DG juga tak bisa lagi menemui tiga anaknya yang masih memerlukan kasih sayangnya. Karena tidak ingin keselamatan jiwanya terancam, DG akhirnya melapor ke Polres Badung dengan laporan polisi nomor LB/22/II2024/SPKT/POLRES BADUNG/POLDA BALI pada 15 Februari 2024.
Korban melalui kuasa hukumnya Agus Sujoko berharap polisi bisa menindaklanjuti laporan korban DG. Pasalnya, KDRT tersebut membuat korban trauma berat. "Saat ini korban mengalami trauma pasca kekerasan yang dialaminya," ujar pengacara senior ini.
Namun, Agus belum menjelaskan secara detail, motif terlapor AG menganiaya istrinya. Dia mengaku jika korban masih ketakutan usai menerima kekerasan dari suaminya.
Terkait kabar polisi telah melakukan penyelidikan, Agus berharap penyelidikan itu terus diperdalam, sehingga bisa mengungkap motif apa yang melatar belakangi KDRT tersebut. "Kami secara pribadi maupun mewakili korban sangat mengapresiasi kinerja polisi. Terlebih kasus KDRT menjadi atensi khusus oleh Polri. Semoga kasus ini cepat tuntas dan terang," tegasnya. 7 rez
1
Komentar