Atletik Kirimkan 35 Pelajar di ASG

Rinciannya, 20 atlet putra dan 15 atlet putri. Sayang, dalam tim atletik tidak ada atlet asal Bali. Mereka pun ditargetkan meraih 3-4 medali emas.

"ASG lebih ke arah persahabatan antar pelajar. Beda konsep dengan SEA Games yang memang mencari prestasi, tapi kami punya estimasi mendapatkan tiga atau empat medali emas di ASG," ujar Manager Tim Atletik Indonesia di ASG, Suryo Agung Wibowo, Rabu (29/5).

Mantan sprinter andalan Indonesia itu mengatakan, peluang medali emas bisa diperoleh dari Mutiara Oktarani (DI Jogjakarta). Mutiara, kata Suryo, atlet Pelatnas dan masih muda. Dia juga pernah ikut SEA Games, sehingga diharapkan mendapat medali emas di 800 dan 1.500 meter.

Peluang lainnya dari Afrizal Faiz dari Solo, Jawa Tengah. Faiz merupakan peraih medali emas tolak peluru di Sea Youth Athletics Championships 2023. Di ASG, dia diharapkan memperoleh medali emas pula. Lalu dari atlet Kalimantan Barat, Katyea Ebri Safitri di lompat jauh.

"Katyea adalah pemecah rekornas remaja lompat jauh atas nama Maria Londa. Dia memecahkan rekornas saat mengikuti Kejuaraan di Dubai pada April 2024 lalu dengan lompatan 5,97 meter," jelas Suryo. 

Katyea pun diharapkan memperoleh medali emas ASG. Sementara atlet atletik lainnya juga diharapkan mempersembahkan medali perak dan perunggu ASG. Kini, ke-35 atlet atletik di Jakarta sejak Minggu (26/5). Mereka berlatih di lapangan atletik Ragunan, Jakarta Selatan. Latihan terakhir akan dilakukan pada Kamis (30/5), dan Jumat (31/5) berangkat ke Vietnam.

Mantan manusia tercapat Asia Tenggara itu mengatakan, pesaing kuat atlet atletik Indonesia di ASG adalah Vietnam dan Thailand. Hal itu, berdasarkan hasil SEA Youth 2023 lalu. Di mana, kedua negara memperoleh medali emas dua digit. Vietnam mendapatkan 15 medali emas dan Thailand 12 medali emas.

Sementara itu, atlet atletik Indonesia yang turun di ASG dilihat dari prestasinya. Yakni, mulai dari Kejurnas PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) 2023, Popnas 2023, SEA Youth 2023 dan terakhir di Jawa Timur (Jatim) Open pada 17-19 Mei 2024.

"Jadi, kami putuskan nama-namanya pada 20 Mei kemarin atau setelah Jatim Open. Sebab, di Jatim Open kemarin ada kejuaraan untuk U-18 dan U-20," kata Suryo Agung. k22