Wabup Suiasa Terima Audiensi Kemenaker, BPKK Bekasi
MANGUPURA, NusaBali - Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menerima audiensi dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Bekasi, Kamis (30/5).
Audiensi ini terkait koordinasi perluasan kesempatan kerja dengan pemerintah Kabupaten Badung yang bertujuan memperkenalkan program-program BPKK Bekasi, khususnya Tenaga Kerja Mandiri.
Rombongan dipimpin oleh Kepala BPKK Bekasi Lucia Hartiningtyas beserta jajaran dan Mitra Kerja BPKK Bekasi. Sedangkan Wabup Suiasa didampingi Kadis Perindustrian dan Tenaga Kerja I Putu Eka Martawan beserta jajaran.
Wabup Suiasa mengungkapkan, atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Badung menyampaikan apresiasi dan berterimakasih kepada Kepala BPKK Bekasi Lucia Hartiningtyas karena sudah melaksanakan kunjungan kerja terkait dengan program Tenaga Kerja Mandiri. “Ini merupakan informasi yang sangat penting dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) menuju Tenaga Kerja Mandiri, yang disebut dengan Generasi Berencana,” ujarnya.
Disebut berencana karena dari awal sudah diarahkan mulai sejak sekolah hingga ke depannya ingin menjadi apa, harus sekolah di mana dan yang lainnya, sehingga nantinya diharapkan akan melahirkan SDM serta wirausaha yang bisa menyiapkan lapangan kerja dan bukan sebagai pekerja saja. “Untuk mewujudkan itu semua, ada lima hal yang harus dipenuhi yang kami sebut dengan 5M, di mana M pertama adalah Management, kedua Marketing, ketiga Modal, keempat Material dan terakhir Man (orangnya), tentu hal ini tidak bisa kami lakukan sendiri, harus bersinergi dengan pihak lain salah satunya dengan pihak BPKK itu sendiri,” ujar Wabup Suiasa.
Sementara itu Kepala BPKK Bekasi Lucia Hartiningtyas menyampaikan, tujuan dilaksanakan audiensi tersebut adalah menyampaikan program perluasan lapangan kerja, bagaimana bisa menjawab tantangan terkait pengangguran, kemiskinan ekstrim. Dengan harapan bisa terjadi transformasi perluasan kesempatan kerja.
“Dengan dibentuknya BPKK akan terjadi transformasi perluasan kesempatan kerja melalui pelaksanaan pelatihan ketenagakerjaan bagi generasi muda yang mau menjadi wirausaha, dengan memberikan stimulus berupa modal kerja dan peralatan. Dengan harapan nantinya para wirausaha ini akan mampu menyerap minimal dua orang tenaga kerja,” ujarnya. @ ind
Komentar