Museum Subak Masih Tutup Untuk Umum
Museum Subak
Banjar Sanggulan
Museum Mandalika Mathika
World Water Forum (WWF)
Kepala UPTD Museum Subak
Si Putu Putra Eka Santi
TABANAN, NusaBali - Museum Mandalika Mathika atau Museum Subak di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, belum bisa dikunjungi kunjungan umum. Karena penataan lanjutan belum rampung dilakukan meskipun rangkaian World Water Forum (WWF) sudah usai.
Dengan kondisi itu, kunjungan normal untuk museum belum bisa dilakukan. Terlebih kewenangan pengelolaan museum ini masih dipegang pusat, Kementerian PUPR. Diprediksi, kunjungan baru bisa dibuka tahun 2025.
Kepala UPTD Museum Subak Si Putu Putra Eka Santi menegaskan kawasan Museum Subak masih ditutup untuk umum. Sebab penataan lanjutan masih dilakukan. "Kita saja belum bisa masuk, masih seteril artinya belum dibuka untuk umum," ujarnya, Kamis (30/5).
Disebutkan, setahunya sejumlah pekerja masih melakukan penataan pada bagian barat kawasan. Sebab pembangunan atau penataan di Musem Subak oleh pusat dilakukan besar-besaran. "Prediksinya mungkin tahun depan (2025) baru bisa dibuka kunjungan untuk umum," katanya.
Kendatipun demikian pihaknya saat ini belum mengetahui bagaimana skema kunjungan nanti. Apalagi dalam prosesnya Museum Subak masih menjadi kewenangan pusat. "Kami tidak tahu nanti skema kunjungan bakal seperti apa, karena belum ada pembahasan. Dan, ini masih jauh," tegas Eka Santi.
Kata dia, pihaknya masih menunggu instruksi dan keputusan dari pihak berwenang. Harapannya nanti Museum Subak semakin eksis pascapenataan besar-besaran ini. "Kami berharap yang terbaik untuk Museum Subak sebagai tempat sharing ilmu dalam hal pertanian tradisional maupun modern di Bali," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, serangkaian WWF ini penataan besar-besaran Museum Subak sudah dilakukan. Di areal museum telah berdiri sejumlah gedung megah dan pertamanan yang indah.
Pada bagian taman sebelah timur dihiasi rumput jepang. Posisi dekat areal persawahan bagian dari keterkaitan sistem pertanian juga dibangun patung Dewi Sri dan patung petani tengah membajak sawah.7des
1
Komentar