Lagi, Lelang Proyek Pasar Gadarata Mundur
TABANAN, NusaBali - Proses lelang Pasar Gadarata (Gabungan Dagang Rakyat Tabanan) atau Pasar Tabanan, lagi mundur. Awalnya lelang direncanakan akhir tahun 2024, namun diprediksi tahapan lelang akan dilakukan tahun 2025.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tabanan I Made Urip Gunawan mengatakan mundurnya proses lelang karena belum adanya dokumen lelang. Untuk menyusun ini perlu bantuan ke Kementerian Keuangan RI. "Jadi tidak bisa tahun 2024," ujarnya, Kamis (30/5).
Disebutkan, sekarang tahapan perencanaan pembangunan Pasar Gadarata masih tahap perbaikan dokumen ke Kementerian Keuangan. Perbaikan ini meliputi ruang lingkup dan penghitungan pendapatan. "Lama perbaikan ini selama sebulan, dari perbaikan ini nantinya akan menghasilkan dokumen lelang. Sehingga lelang baru bisa dilakukan tahun 2025," tegasnya.
Untuk diketahui, Pasar Gadarata dibuat melalui proyek Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau tidak menggunakan anggaran pemerintah.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya telah mengikuti proses market sounding ke Kantor Bappenas di Jakarta. Saat itu banyak perusahaan berminat untuk berinvestasi di Pasar Tabanan.
Bahkan tak hanya mencari perusahaan ke Jakarta, market sounding juga bakal digelar di Kabupaten Tabanan. Bupati Sanjaya pun berharap pembangunan Pasar Tabanan dapat menumbuhkan perekonomian dengan pesat. Pasar Tabanan dibuat dengan konsep memadukan pasar modern dan pasar tradisional.
Sebelum ditahap Market Sounding, konsultasi publik dengan pedagang terkait pembangunan Pasar Tabanan atau yang disebut Pasar Gadarata (Gabungan Pedagang Rakyat Tabanan) sudah berlangsung Rabu (18/10) lalu di Gedung Maria.
Dalam konsultasi publik yang langsung dilakukan Bappenas menjabarkan secara rinci konsep pembangunan Pasar Tabanan. Terutama penataan pedagang basah, pedagang kering, assesoris, fashion telah dirancang penempatan. Pasar Tabanan juga akan dilengkapi depstore dan bioskop.
Terungkap bioskop dan depstore bakal disediakan dua tempat yakni di lantai 4 dan lantai 5. Kemudian di lantai I dan II khusus untuk pusat kuliner lokal, kios souvenir, los basah, los kering dan penasaran. Lalu di Lantai III dipusatkan tempat retail, fashion dan assesoris. Sementara untuk parkir bakal dibangun bassement.7des
Komentar