Dewa Budiasa Jeda dari Politik

DENPASAR, NusaBali

Politisi Partai Gerindra yang Caleg DPR RI Dapil Bali di Pemilu 2024, Dewa Nyoman Budiasa menyatakan jeda sementara dari hiruk pikuk politik. Sempat ditawari bertarung di Pilkada Tabanan 27 November 2024 mendatang, Dewa Budiasa menyatakan belum bersedia dan masih fokus di organisasi Kesatuan Pelaut.

Hal itu diungkapkan Dewa Budiasa di sela-sela Peresmian Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Semaya College, di Denpasar, Rabu (29/5) malam. Dewa Budiasa mengatakan, dirinya sempat ditawari maju di Pilkada Tabanan oleh Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, namun dia menyatakan belum bersedia bertarung. “Saya usai bertarung maju DPR RI di Pemilu 2024 melalui Partai Gerindra. Diberikan kesempatan nyaleg DPR RI sudah sangat berterimakasih. Untuk Pilkada Tabanan 2024 saya belum memutuskan maju,” ujar Dewa Budiasa.

Dewa Budiasa mengaku dihubungi langsung oleh De Gadjah untuk dicalonkan sebagai bakal calon kepala daerah. Namun, masih menunggu instruksi dari DPP Gerindra. “Saya dihubungi Pak Ketua DPD (De Gadjah,red) untuk dicalonkan sebagai kandidat kepala daerah di Pilkada Tabanan. Namun masih menunggu instruksi dari pusat terkait strategi di Tabanan. Saya sampaikan saya belum siap, karena kekuatan finansial dan logistik,” ujar Dewa Budiasa.

Politisi yang juga pengusaha ini mengaku, dirinya tetap bersedia untuk menyumbangkan ide dan pemikiran demi kebesaran partai, termasuk di Pilkada Tabanan. “Kalau diminta menyumbangkan ide dan pemikiran saya siap,” tegas mantan Ketua DPD NasDem Denpasar ini.

Apakah akan benar-benar istirahat dari politik alias tidak berpartai? “Untuk sementara waktu jeda dulu, kalau kegiatan dan komunikasi dengan kawan-kawan di partai kan jalan terus. Maksudnya jeda bertarung. Saya sekarang banyak kegiatan di organisasi Pelaut,” ujar politisi asal Tabanan yang Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia, ini.  

Sebelumnya di perhelatan Pilkada Tabanan 2020, Dewa Budiasa maju sebagai Cawabup berpaket dengan Cabup, Anak Agung Ngurah Panji Astika. Pasangan Panji Astika-Budiasa diusung Partai Golkar, Demokrat, NasDem, Hanura dan PPP. Namun, pasangan ini ditumbangkan paslon Komang Gede Sanjaya-I Made Edi Wirawan yang diusung PDI Perjuangan.n nat