Pungutan Wisman di Bali Belum Maksimal, Dispar Janjikan Penyempurnaan
DENPASAR, NusaBali.com - Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali, Tjok Bagus Pemayun, mengakui bahwa pungutan wisatawan mancanegara (wisman) di Bali belum maksimal.
"Betul, bahwa ini kan program baru tentu program baru ini harus memerlukan penyempurnaan-penyempurnaan karena barang baru ya ada kasus-kasus yang baru," kata Tjok Bagus Pemayun di sela-sela Peringatan Hari Lahir Pancasila di Denpasar, Sabtu (1/6/2024).
Hal ini diungkapkan Tjok Bagus Pemayun menanggapi pernyataan mantan Gubernur Bali Wayan Koster yang menyebut bahwa pungutan wisman di Bali baru mencapai sekitar Rp1 miliar per hari, jauh dari target Rp3 miliar.
Tjok Pemayun menjelaskan bahwa Dispar Bali terus berupaya untuk mengoptimalkan penerimaan pungutan wisman. "Kami targetkan terkumpul sebanyak wisatawan lah ya, biar dapat sama gitu, jadi tentu inginnya lebih optimal lagi," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Dispar Bali menyambut positif tanggapan Wayan Koster dan akan mempertimbangkan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan pungutan wisman.
"Saya pikir karena beliau yang mencetuskan tentu beliau sudah memiliki langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan penerimaan pungutan ini ya, apalagi beliau melihat sekarang ini kan baru sepertiga dari total wisatawan yang datang," kata Tjok Pemayun.
Menurut Tjok Pemayun, kurang optimalnya penerimaan pungutan wisman bukan karena wisatawan yang menolak membayar, melainkan karena beberapa faktor, seperti sistem pembayaran dan informasi yang belum optimal.
"Ini harus dievaluasi ke depan supaya lebih optimal capaian targetnya, dan saya kira ini berkenaan dengan sistem yang harus bekerja sama dengan pihak Angkasa Pura, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan pihak maskapai, serta agen-agen perjalanan," ujar Wayan Koster sebelumnya.
Dispar Bali berharap dengan penyempurnaan sistem dan sosialisasi yang lebih gencar, pungutan wisman di Bali dapat mencapai target yang diharapkan dan memberikan manfaat bagi masyarakat Bali. *ant
1
Komentar