nusabali

Rio Waida Jumpa Italia dan Jepang di Babak Pertama Olimpiade

  • www.nusabali.com-rio-waida-jumpa-italia-dan-jepang-di-babak-pertama-olimpiade

JAKARTA, NusaBali - Atlet selancar ombak Indonesia Rio Waida asal Bali akan bersaing melawan wakil Italia dan Jepang pada babak pertama Olimpiade Paris 2024, di Pantai Teahupoo, Tahiti, French Polynesia, 27 April - 5 Agustus.

Dalam undian babak pertama, seperti disiarkan laman resmi Olimpiade, Kamis (30/5) lalu, Rio Waida akan berkompetisi di Heat 8 bersama peselancar Italia Leonardo Fioravanti dan peselancar Jepang Reo Inaba.

Terkait undian babak pertama tersebut, kepala tim nasional surfing Indonesia Arya Subyakto mengatakan, seluruh peselancar memiliki kesempatan yang sama. Menurut Arya, hal itu mengingat pesertanya adalah atlet-atlet elit dunia.

“Bisa dikatakan skill mereka sudah merata dan semoga semesta alam akan berpihak pada Rio di saat Olimpiade. Jadi chance-nya tetap 50-50," kata Arya, Kamis.

Meski begitu, Arya optimistis Rio Waida dapat tampil optimal, melihat penampilannya saat mengamankan tempat di 16 besar kejuaraan Liga Surfing Dunia World Surfing League (WSL) Tahiti Pro, Rabu (29/5) waktu setempat atau Kamis WIB, di Pantai Teahupoo, lokasi yang sama dengan Olimpiade Paris 2024.

Dari kedua nama pesaing Rio di babak pertama Olimpiade Paris, Fioravanti bisa jadi kompetitor kuat Rio Waida. Baik Rio maupun Fioravanti lolos mewakili negara masing-masing dalam Olimpiade Tokyo 2020. Keduanya juga sama-sama melaju hingga 16 besar Olimpiade, yang diundur satu tahun karena pandemi COVID-19 itu.

Fioravanti juga masuk dalam deretan peselancar elite dengan bertanding dalam Championship Tour, divisi teratas WSL. Saat ini ia berada di peringkat 20 dunia dalam klasemen WSL.

Sedangkan Rio yang sedang dalam performa terbaiknya lebih unggul, berada di peringkat ke-11 dunia setelah berhasil meraih peringkat ketiga atau sebagai semifinalis Rip Curl Pro Bells Beach di Victoria, Australia, pada April.

Sebanyak 24 atlet dari sektor putra maupun putri yang lolos untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 dibagi menjadi delapan sesi perlombaan atau Heat yang masing-masing terdiri dari tiga atlet. Pemenang setiap babak akan melaju ke babak 16 besar, sedangkan dua sisanya akan bertanding di repechage. 

Sementara itu, Rio Waida sendiri lolos dari babak eliminasi kejuaraan Liga Surfing Dunia World Surfing League (WSL) di pantai Teahupoo, Tahiti, French Polynesia, yang nantinya akan menjadi lokasi Olimpiade Paris 2024.

Pembawa bendera Merah Putih dalam Olimpiade Tokyo 2020 itu merasa dalam mimpi. Saat di dalam gulungan ombak, dia juga merasa melihat ruangan berwarna hijau, dan sinar matahari sangat terang menempa wajahnya. Menurutnya, tentu saja hal itu gila dan merasa di surga atau semacamnya.

"Pertama, saya mau mengucapkan terimakasih banyak semua sudah dukung saya, dan round berikutnya saya akan lebih semangat, dan terima kasih, dan tetap dukung," ujar Rio menggunakan bahasa Indonesia dalam wawancara bersama WSL.

Arya Subyakto optimistis dengan penampilan Rio di Olimpiade 2024 melihat hasil pada babak eliminasi tersebut. Kini kondisi ombak Tahiti yang lagi besar, maka dia tambah optimistis akan kemampuan Rio berlaga di ombak besar Tahiti.

"Rio begitu relax dan comfortable bertanding di ombak besar Tahiti,"kata Arya Subyakto. ant

Komentar