nusabali

48 Tenaga Koperasi Ikut Uji Kompetensi

  • www.nusabali.com-48-tenaga-koperasi-ikut-uji-kompetensi

AMLAPURA, NusaBali - 48 tenaga koperasi mengikuti uji kompetensi, dari 324 tenaga koperasi yang sertifikatnya telah kedaluwarsa. Uji kompetensi kali ini secara mandiri sehingga pesertanya terbatas.

"Sisanya, 216 tenaga koperasi akan mengikuti uji kompetensi susulan 15 Juni mendatang," jelas asesor I Gede Ngurah Indrayana yang juga Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Pimpinan Daerah) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana, di sala-sela uji kompetensi di KUD Bebandem, Banjar Desa, Desa/Kecamatan Bebandem, Karangasem, Sabtu (1/6).

Indrayana menerangkan, awalnya 324 tenaga koperasi yang sertifikatnya telah kedaluwarsa, hasil uji kompetensi tahun 2018 dan tahun 2019. Sebab, umur sertifikat, hanya 3 tahun. Kemudian telah melakukan uji kompetensi kembali di tahun 2022 sebanyak 50 orang dan tahun 2023 sebanyak 10 orang, menyusul tahun 2024 sebanyak 48 orang, sehingga sisanya hanya 216 orang.

Dari 48 tenaga Koperasi yang ikut uji kompetensi, katanya, skema yang diuji masing-masing, petugas survei sebanyak 39 orang, kepala bagian keuangan sebanyak 1 orang dan manager sebanyak 8 orang.

Empat asesor menguji 48 petugas koperasi, yakni I Wayan Artana, I Gede Tanjung, Wayan Suardika dan I Gede Ngurah Indrayana. Keempat asesor itu berasal dari LSP KJKN (Lembaga Sertifikasi Profesi Koperasi Jasa Keuangan Nasional) Bali.

Indrayana menambahkan, peserta sebelum mengikuti uji kompetensi, mesti mendaftar di LSP KJKN Bali, secara online, setelah pendaftaran diterima dapat password, syarat ikut uji kompetensi minimal telah bekerja 2 tahun, disertai fotokopi KTP, ijazah, surat keterangan kerja, kemudian didaftarkan secara online. Khusus untuk peserta yang sebelumnya telah pernah lulus uji kompetensi bisa langsung mendaftar, bagi yang baru pertama ikut uji kompetensi, mesti terlebih dahulu lulus pendidikan dan pelatihan.

Pentingnya melibatkan asesor, katanya, karena asesor itulah memandu jalannya uji kompetensi, memberikan assessment, melayani jasa konsultasi, mempersiapkan koperasi menghadapi pengawasan OJK (otoritas jasa keuangan), mendorong Koperasi agar tetap sehat, hanya koperasi yang unggul, atau kredibel, sehat dan profesional yang mampu bertahan dalam kompetisi bisnis jasa keuangan. "Makanya disiapkan sumber daya manusia yang unggul dibuktikan lulus uji kompetensi," tambahnya.

Asesor I Gede Tanjung juga memaparkan demikian. "Uji kompetensi kali ini berlangsung dari pagi hingga sore agar benar-benar kelar seluruh materi yang diujikan," jelas I Wayan Tanjung.

Di Karangasem tenaga koperasi yang belum mengikuti uji kompetensi sebanyak 1.074 orang berasal dari 284 koperasi aktif. Kadis Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Karangasem I Gede Loka Santika mengatakan, tidak sulit ikut uji kompetensi menyangkut pembiayaan. "Kan di setiap akhir tahun Koperasi telah menyisihkan dana untuk pendidikan, dana itulah mestinya dimanfaatkan untuk membiayai tenaga Koperasi mengikuti uji Kompetensi," jelas I Gede Loka Santika.7k16 

Komentar