Lawan Pecalang dan Warga, Satu Orang Kepala Bocor
Ulang Tahun, Pemuda asal Sumba Ngamuk di Kos
DENPASAR, NusaBali - Pesta ulang tahun (ultah) berdarah terjadi di salah satu kos di Jalan Sulastri, kawasan Banjar Kehen, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Sabtu (1/6) malam.
Satu orang korban berinisial DWWB menderita luka berat pada bagian dahi akibat kena lemparan batu.
Informasi dari sumber di lapangan, pada Senin (3/6) biang kerok dari kerusuhan itu adalah seorang pria asal Sumba, Nusa Tenggara Timur, berinisial DF. Pelaku ini tak terima ditegur tetangga kos berinisial MSH karena menghidupkan musik terlalu keras saat merayakan ulang tahun.
"Pelaku berinisial DF ini mengundang temannya menghadiri acara ultah di kosnya (di TKP). Mereka pasang musik sangat keras sampai larut malam. Merasa tak nyaman dengan bunyi musik itu MSH menegur pelaku dan teman-temannya. Tak terima ditegur DF marah dan memukul MSH," ungkap sumber.
Mendapat serangan dari kelompok pria asal Sumba yang sudah mabuk berat itu korban lapor kepada Pecalang setempat. Menerima laporan itu Pecalang datang ke TKP untuk mengamankan pelaku. Namun demikian DF melakukan perlawanan. Bersenjatakan potongan besi dia menyerang Pecalang. Untungnya berhasil dilumpuhkan Pecalang sehingga tidak menimbulkan banyak korban.
"Pada saat berusaha mengamankam DF dan kawan-kawan, salah satu warga setempat (DWWB) terkena lemparan batu pada bagian dahinya hingga menderita luka berat," lanjut sumber tadi.
Dikonfirmasi terpisah Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakannya DF sudah ditahan di Rutan Mapolsek Denpasar Timur. Tersangka DF dijerat Pasal 351 KUHP subsider 352 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman pidana lima tahun penjara.
Kombes Jansen berharap masyarakat untuk menyerahkan penanganan kasus ini kepada kepolisian. Masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi. "Kami mengimbau agar masyarakat khususnya masyarakat Kesiman agar tidak terprovokasi dan menyerahkan penyelesaian proses hukumnya kepada pihak kepolisian," harapnya. 7 pol
1
Komentar