Duo Timnas Pede Hadapi Irak
Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia akan segera memasuki fase conditioning untuk laga melawan Irak. STY berjanji akan melakukan persiapan dengan lebih baik.
JAKARTA, NusaBali
Dua pemain Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan sangat percaya diri timnya mampu menghadapi Irak, dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (6/6). Bahkan Marselino merasa tanpa beban menghadapi Irak nanti, meski ditarget untuk menang.
Ragnar melihat kembali hasil ujicoba Indonesia lawan Tanzania, yang berakhir 0-0, di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (2/6). Ragnar merasa Indonesia bermain baik saat menghadapi Tanzania. Ragnar merasa Tim Garuda hanya perlu memperbaiki beberapa hal saat menghadapi Irak nanti.
"Saya pikir kami siap seperti saat melawan Tanzania kami memainkan sepakbola yang bagus kami hanya perlu menciptakan lebih banyak peluang, dan tentu saja kami harus menyelesaikan peluang itu dengan baik" ujar Ragnar, yang pemain Fortuna Sittard itu.
Lebih jauh Ragnar Oratmangoen mengatakan tim Garuda harusnya bisa menang lawan Tanzania. Apalagi Indonesia mendominasi dan punya sejumlah peluang emas sepanjang 90 menit waktu normal.
Pemain 26 tahun tersebut sepanjang laga menghadapi Tanzania selalu diteriaki para suporter dengan sebutan Wak Haji. Soal hal itu, jebolan NEC Nijmegen itu suka dan merupakan julukan yang bagus.
Ragnar sendiri baru dua kali memperkuat Indonesia. Laga lawan Timnas Tanzania adalah debut Ragnar bermain di Jakarta. Debutnya bersama Indonesia dengan mencetak gol di kandang Vietnam, Stadion My Dinh, dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.
Ragnar pun berkesempatan mendapatkan debut bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, saat Indonesia menghadapi Irak, Kamis (6/6).
Sedangkan gelandang Indonesia Marselino Ferdinan menekankan sikap tidak terbebani dengan hasil wajib menang melawan Irak. Mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut menegaskan, kondisi para pemain kini siap menghadapi sisa laga lawan Irak dan Filipina.
"Saya tekankan lagi kita di Timnas tidak tegang, kita siap lawan siapa saja. Kita tidak lihat apa pun, kita harus memenangi semua laga sisa, kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya," ujar Marselino.
Soal ujicoba lawan Tanzania yang berakhir 0-0, kata Marselino, laga kali ini memang untuk mengembalikan kebugaran para pemain. Selain itu Marselino juga mengungkapkan selama 90 menit waktu normal pertandingan, lini belakang Tanzania bermain begitu rapat.
"Kami sebenarnya tidak banyak berubah di tim, soal komunikasi antar pemain, sedang kami coba benahi, karena setiap pemain pasti beda-beda karena dari klub beda-beda, apalagi di klub dan Timnas juga berbeda (skemanya)," ujar pemain KMSK Dainze Belgia itu.
Sementara itu, pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) menjelaskan Timnas Indonesia akan segera memasuki fase conditioning untuk laga melawan Irak. STY berjanji akan melakukan persiapan dengan lebih baik. Apalagi Indonesia ditargetkan menang atas Irak, karena otomatis lolos ke fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kami akan masuk periode conditioning, dan saya akan mempersiapkan tim lebih baik," tandas Shin Tae-yong.
Indonesia kini di peringkat kedua Grup F putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia setidaknya butuh tiga poin dari dua laga untuk menyegel satu tiket ke putaran selanjutnya. Selain lawan Irak, Indonesia akan menjamu Filipina pada 11 Juni. ant
Komentar