Coki Raih Perak di Casablanca
Jintar Simanjuntak
Karateka
Premiere League Casablanca
Karateka asal Bali
Cokorda Istri Sanistya Rani (Coki)
JAKARTA, NusaBali - Karateka asal Bali Cokorda Istri Sanistya Rani (Coki) meraih medali perak dalam kejuaraan Karate 1 Premiere League Casablanca, Maroko, pada 31 Mei-2 Juni 2024. Tampil di kelas -55 kg, Coki kandas di final. Sedangkan tiga karateka Indonesia lainnya malah gagal lolos grup.
"Berkat doa dan support masyarakat Indonesia, Coki masuk final. Di final, Coki dikalahkan karateka Chile, Valentina Toro dengan skor 6-3," ujar pelatih karate, Jintar Simanjuntak, Senin (3/6).
Jintar menjelaskan, penampilan Coki di menit awal pertandingan sesuai strategi yang dibuat. Namun, di pertengahan fokusnya menurun sehingga peraih medali perunggu Asian Games 2018 Jakarta itu kecolongan. Di tambah lagi, lawan yang dihadapi Coki juga cukup kuat.
"Harus diakui lawan Coki kali ini lebih baik performanya. Dia juga peringkat pertama Premiere League tahun ini," kata Jintar, yang mantan karateka nasional.
Menurut Jintar, pertemuan Coki dengan Valentina Toro kali ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, Coki pernah kalah telak Valentina Toro di Kejuaraan Dunia Dubai 2021. Namun atas keberhasilan meraih perak, peringkat Coki naik dari 15 ke 10.
Sedangkan tiga karateka Indonesia lainnya, yakni Ceyco Georgia Zefanya Hutagalung di kelas 68 kg, Krisda Putri Aprilia di nomor kata perorangan putri dan Ignatius Joshua Kandou (Joshua) di kelas -75 kg, tidak lolos grup dan peringkat mereka pun mengalami perubahan.
Ceyco dari peringkat empat turun ke urutan lima. Krisda Putri dari peringkat 38 naik ke 34 dan Joshua naik dari peringkat 61 ke 56. Usai dari Casablanca, para karateka balik ke daerah masing-masing untuk mempersiapkan diri ke PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. k22
Komentar