Raih 47 Medali, Indonesia Runner up SEA Judo Championship
Wakil Ketua Umum I PB PJSI
Irjen Pol (Purn) MB. Hutagalung
Sekjen PB PJSI
Regina Lefrandt Vega
South East Asia (SEA) Judo Championship
GOR Yudomo Kepaon
DENPASAR, NusaBali - Kontingen Indonesia hanya menjadi runner up, dengan 47 medali, pada South East Asia (SEA) Judo Championship 2024, yang rampung digelar di GOR Yudomo Kepaon, Denpasar Selatan, Minggu (2/6) malam. Sedangkan pemuncak klasemen, Vietnam dengan 59 medali.
Wakil Ketua Umum 1 Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PB PJSI) Irjen Pol (Purn) MB. Hutagalung mengatakan, peringkat perolehan medali terbanyak, yakni Kontingen Vietnam dengan 18 emas, 14 perak dan 27 perunggu. Disusul Indonesia sebagai runner up dengan 9 emas, 14 perak dan 24 perunggu. Urutan ketiga Filipina dengan 3 emas, 2 perak dan 6 perunggu.
"Medali yang diraih masing-masing kontingen itu diperoleh dari tiga kategori yakni Junior, Senior dan KATA," jelas MB Hutagalung, didampingi Sekjen PB PJSI Regina Lefrandt Vega, Ketua Panitia Kolonel Cpm Unggul Wahyudi dan Koordinator Humas Kolonel Inf Agung Udayana dalam konferensi pers, Minggu (2/6).
Dengan sukses digelarnya kejuaraan Judo se Asia Tenggara ini, banyak pihak yang memuji arena dan pelaksanaan kegiatan itu, termasuk Ketua Persatuan Judo Asia Tenggara, Hassabodin Rojanachiva. Dia menilai lebih besar dari SEA Games. Hutagalung tidak menampik kejuaraan kali ini satu langkah lebih maju dari Program PB PJSI dengan bantuan Kodam IX/Udayana.
"Jika ditinjau dari jadwal kegiatan di Asia Tenggara, kegiatan ini pemanasan menghadapi SEA Games. Banyak yang memuji pelaksanaan event ini dan tentunya kita sangat berbangga," terang Hutagalung.
Namun menurut Hutagalung, sukses Vietnam juara menjadi warning pihaknya untuk mengevaluasi dan lebih giat menampa atlet di Pelatnas.
Apalagi, Indonesia meloloskan satu pejudo di Olimpiade, hal ini sebagai catatan sejarah karena telah sekian lama absen. Maka, perlu ditingkatkan apa yang harus dibenahi ke depannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kolonel Cpm Wahyudi Unggul mengungkapkan respon positif para peserta terutama dari negara-negara luar. Mereka sangatlah surprise dengan penyajian kegiatan yang digelar di Bali ini. Terlebih event semacam ini juga telah sekian lama tidak ada.
"Jadi intinya, mereka sangat bangga dan bahagia bisa mengikuti kegiatan semacam ini di Bali yang merupakan destinasi pariwisata tersohor di Indonesia," kata Unggul Wahyudi.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Humas dan Dokumentasi, Kol Inf Agung Udayana.
Dirinya merasa bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Umum PB PJSI yang juga sebagai Kepala Staf TNI AD (Kasad) karena telah mempercayakan dan memilih Bali sebagai venue digelarnya event bergengsi ini.
Selain meningkatkan potensi dan prestasi para atlet, Agung Udayana juga mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Bali. Hal ini dikarenakan di halaman di sekitar venue juga digelar berbagai stand UMKM untuk berpartisipasi memasarkan produk-produk lokal asli Bali.
Agung Udayana juga mengatakan, setelah ditutupnya kegiatan ini, para peserta dan seluruh ofisal diberikan fasilitas berwisata di Badung Selatan, seperti Garuda Wisnu Kencana (GWK), Pantai Pandawa dan Melasti. Hal itu kebijaksanaan Ketua Umum PB PJSI yang peduli perkembangan pariwisata di Bali.
"Ini akan diberikan ke semua kontingen untuk berwisata. Jadi ada tiga lokasi yang nantinya akan dikunjungi," pungkas Agung Udaya.dar
1
Komentar