Satu Jam, 250 Elpiji 3 Kg Terjual
Pasar murah untuk mencegah inflasi daerah dan membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah.
GIANYAR, NusaBali
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar menggelar pasar murah di GOR Kebo Iwa Gianyar, Selasa (4/6) pagi. Disperindag Gianyar menjual berbagai kebutuhan pokok, namun warga menyerbu dan berebut mendapatkan elpiji 3 Kg. Hanya sekitar 1 jam, sebanyak 250 tabung elpiji 3 Kg ludes terjual. Elpiji 3 Kg dijual dengan harga Rp 18.000.
Pasar murah juga menawarkan beras, gula, minyak goreng, telur, dan sabun cuci. “Kami juga menyediakan beras dengan berbagai merk, minyak dan gula dengan harga yang lebih murah dari harga di pasaran,” ungkap Kadisperindag Luh Gede Eka Suary.
Eka Suary juga menjelaskan, pasar murah untuk mencegah inflasi dan membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih murah.
"Pasar murah menjelang Hari Raya Idul Adha sebagai bentuk pengendalian inflasi daerah serta membantu masyarakat menikmati kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah," jelas Eka Suary.
Terkait kelangkaan elpiji, masyarakat dinilai masih terbiasa membeli elpiji di pengecer meskipun harganya lebih tinggi dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan gubernur. “Kalau di warung-warung kosong, itu karena pangkalan memang disarankan melayani pengguna langsung bukan ke pengecer atau warung. Hal ini terkait dengan subsidi tepat sasaran. Jangan sampai informasi kelangkaan elpiji bersumber dari pengecer yang sulit mendapat barang,” ujar Eka Suary. 7 nvi
1
Komentar