Warga Pasekbali Eksis Buat Klangsah
SEMARAPURA, NusaBali - Warga Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung masih eksis membuat klangsah atau anyaman dari daun kelapa. Belasan anak-anak dengan terampil menganyam daun kelapa di tengah tegalan memanfaatkan waktu luang sepulang sekolah, Selasa (4/6).
"Ada sekitar 15 anak-anak yang setiap harinya mengerjakan anyaman klangsah,” ungkap I Wayan Dana, salah satu pemilik usaha anyaman klangsah.
Pada hari libur mereka mulai bekerja sejak pukul 08.00 Wita dan istirahat sekitar pukul 14.00 Wita. Rata-rata setiap anak bisa menganyam 25-30 batang daun kelapa dengan upah Rp 3.000 per batang. "Permintaan klangsah biasanya meningkat menjelang musim ngaben massal pada bulan Agustus," ujar Dana.
Klangsah dijual dengan harga Rp 15.000 per lembar. Pesanan datang dari Kabupaten Gianyar, Bangli, dan Karangasem. Klangsah digunakan untuk atap, dekorasi, dan keperluan upacara lainnya.
Desa Paksebali selama ini dikenal sebagai desa yang memproduksi klangsah. Tradisi ini telah diwariskan turun-temurun dan didukung kondisi geografis desa yang kaya perkebunan kelapa milik warga setempat. 7 wan
1
Komentar