Stok Gas Elpiji di Tabanan Masih Aman

Koordinator Agen Elpiji di Tabanan I Gusti Ngurah Siwa Genta menegaskan stok elpiji di Tabanan saat ini aman. Apalagi dalam prosesnya tidak terjadi pengurangan stok tiap harinya kepada 12 agen. 

“Distribusi masih normal dan ini seluruh Bali tidak ada pengurangan. Kita tidak ada pengurangan stok. Setiap agen mendapat sesuai dengan alokasi yang diperlukan. Kalau saya sendiri masih mendapat distribusi 1.120 tabung (3 kg) per hari,” jelasnya, Selasa (4/6). 

Disebutkannya, Badung dan Denpasar hingga Gianyar langka gas karena UMKM warga sedang bertumbuh dan berkembang sehingga terjadi kekosongan gas elpiji. “Jadi untuk Tabanan kita masih aman. Tidak sampai langka. Selain itu kita juga belum sampai adanya pasar murah untuk gas,” kata Siwa Genta. 

Selain itu, menurut Siwa Genta, penyebab Tabanan masih aman dalam distribusi gas, sebab mulai 1 Juni sudah resmi memberlakukan membeli gas menggunakan KTP sesuai arahan nasional. Masyarakat yang sudah terdaftar resmi di pangkalan akan dapat membeli gas secara jelas.

“Jadi ketika NIK mereka ditunjukkan, otomatis Pertamina sudah mengetahui kebutuhan gas masing-masing. Misalnya sebulan maksimal 5 tabung gas diperlukan. Nah, dengan data yang jelas ini nanti akan tercatat kebutuhan gas di Bali,” kata Siwa Genta yang notabene Bendesa Adat Kota Tabanan.  

Sementara terkait dengan harga gas epliji di Tabanan saat ini sesuai ketentuan HET di tingkat agen sebesar Rp 18.000 per tabung, sedangkan di tingkat pedagang pengecer harganya mulai dari Rp 20.000 sampai Rp 22.000. 7 des