Buruh Bangunan Terseret Arus Ditemukan Meninggal
Penemuan jenazah korban pertama kali diketahui oleh seorang wisatawan asing. Lokasi penemuan sekitar 500 meter arah timur dari lokasi awal korban terseret arus.
MANGUPURA, NusaBali - Seorang buruh bangunan bernama Misbahul Munir, 22, yang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung akhirnya ditemukan pada Selasa (4/6) pagi. Jenazah ditemukan di dekat bibir pantai oleh seorang wisatawan asing yang kebetulan berada di lokasi.
Koordinator Operasi SAR Ketut Wirajaya, mengatakan informasi penemuan korban terseret arus di Pantai Nyang-Nyang diterima sekitar pukul 08.15 Wita. “Memasuki hari ketiga, pada pukul 08.15 Wita, kami diinfokan oleh warga bahwa di pantai dekat Babel sebelah timur, ada korban terdampar,” ujarnya.
Setelah menerima informasi tersebut, Tim SAR gabungan kemudian segera melakukan pencarian dan menemukan jenazah korban. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar menggunakan ambulans.
Masih menurut Wirajaya, penemuan jenazah korban terseret arus pertama kali diketahui oleh seorang wisatawan asing yang kebetulan berada di pantai. Wisatawan asing yang tidak diketahui identitasnya itu melihat tubuh Misbahul Munir terapung dekat bibir pantai.
Lokasi penemuan berada sekitar 500 meter arah timur dari lokasi awal terseretnya korban. Saat ditemukan kondisi kulitnya sudah memutih dan tidak mengenakan pakaian.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi terpisah, membenarkan kondisi Misbahul Munir saat ditemukan sudah tidak bernyawa. Misbahul Munir ditemukan saat seorang bule yang sedang bersantai melaporkan ada tubuh orang yang terapung di bibir pantai. Informasi ini cepat menyebar, dan saksi mata I Kadek Adianto segera melaporkannya.
“Selanjutnya tim Basarnas bersama babhinkmatibmas dan personel Satpolariud menuju kelokasi penemuan mayat tersebut. Saat ditemukan kondisi kulitnya sudah tampak memutih dan tanpa mengenakan pakaian,” ujar AKP Sukadi.
“Pihak keluarga korban yang saat ini keberadaannya di Jawa Tengah telah di beritahukan tentang kejadian tersebut, dan masih menunggu konfirmasi selanjutnya. Untuk sementara mayat masih dititipkan di RSUP Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar dan masih koordinasi dengan pihak keluarga untuk penanganan lebih lanjut,” imbuh AKP Sukadi.
Peristiwa ini sebelumnya dilaporkan terjadi pada Minggu (2/6) siang, ketika Misbahul Munir dan beberapa temannya berenang. Saat itu, mereka dihantam ombak dan terseret arus. Rekan-rekan Misbahul Munir berhasil selamat usai terjangan ombak, sedangkan Misbahul Munir hilang terseret arus.
Selama operasi pencarian, berbagai unsur SAR turut serta, termasuk Basarnas Bali, Direktorat Polairud Polda Bali, Balawista Kabupaten Badung UPTD Kuta Selatan, Pos Pol Pecatu Graha Polsek Kuta Selatan, Potensi SAR 115, Ambulance Sosial Ummat Masjid Palapa, dan perangkat Desa Pecatu, serta sejumlah rekan korban. 7 ol3, cr79
Komentar