KONI Minta Ekstra Flight ke Garuda
Pemberangkatan Kontingen Bali ke PON Aceh dan Sumatera Utara
Ada 737 atlet dan official yang masuk dalam kontingen Bali menuju Aceh dan Sumatera Utara nantinya.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali sudah menjalin komunikasi dengan maskapai Garuda Indonesia. Dibukanya jalur komunikasi ini sebagai langkah untuk mengakomodir keberangkatan kontingen Bali ke PON Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang. Dari komunikasi itu, maskapai sudah memberikan sinyal positif untuk menambah kuota penerbangan atau ekstra flight.
Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan menjelaskan timnya sudah menjalin komunikasi dengan pihak maskapai. Karena, itu juga sudah masuk dalam kerjasama dengan KONI Pusat bersama Garuda Indonesia. Yang mana, dalam pembahasan itu, layanan untuk mengakomodir kontingen itu akan dilakukan dengan tambahan penerbangan alias ekstra flight. "Untuk komunikasi ekstra flight sudah ketemu dan disampaikan. Tapi belum sampai keputusan. Ya, termasuk nantinya pembahasan diskonnya," jelasnya, Selasa (4/6).
Menurut dia, komunikasi dengan maskapai itu semata untuk bahas ekstra flight, bukan untuk carteran. Karena, jika masuk kategori carter biayanya akan lebih mahal. Oka Darmawan juga mensimulasikan ekstra flight ini akan diminta saat momentum pembukaan PON XXI/2024 itu.
Karena akan ada banyak pergerakan nantinya ke Aceh dan Sumatera Utara. "Ini bukan carter, tapi flight biasa. Kalau misalnya saja, menjelang pembukaan PON pasti sangat krodit, maka kita mencari ekstra flight. Kalau sejatinya tiga kali dalam sehari, ya kita ingin ada empat penerbangan dengan rute yang sama," rinci Oka Darmawan.
Sampai saat ini, komunikasi untuk maskapai penerbangan itu masih dengan Garuda Indonesia. Tapi tidak menutup kemungkinan ada komunikasi dengan maskapai lainnya. Mengingat, lanjut mantan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung ini bahwa akan ada 737 orang yang masuk dalam kontingen Bali menuju Aceh dan Sumatera Utara nantinya. "Sejauh ini yang sudah terdata ada 737 total keseluruhan. Itu semua dari atlet 547 plus official. Jadi, nantinya akan kesana dan membutuhkan penerbangan dari Bali," pungkasnya. 7 dar
Komentar