DPP Lakukan Simulasi dan Kombinasi Paket
DPP juga sedang melakukan pemetaan politik di Bali, menyerap aspirasi dan melakukan survei baik di internal partai maupun dari tokoh-tokoh masyarakat.
Hasto Tegaskan Rekomendasi Cagub-Cawagub Bali Belum Turun
TABANAN, NusaBali
DPP PDIP kini sedang melakukan simulasi dan kombinasi pasangan Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Bali untuk tarung Pilgub Bali 2018 mendatang. Apakah paket berasal dari internal partai atau kader-kader maupun kombinasi kader dengan non kader.
“DPP PDIP tengah melakukan kombinasi dan simulasi pasangan calon yang masuk sesuai survei partai,” ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara pemberian asuransi kepada pamangku di Pura Luhur Batukaru, Kecamatan Penebel Tabanan, Senin (7/8). Menurutnya, terkait kombinasi pasangan calon itu akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri berdasarkan pertimbangan strategis partai dan juga aspirasi masyarakat di Bali. “Ini kan bukan Pilkadanya PDI Perjuangan, tapi pilkadanya masyarakat. Sehingga masyarakatlah yang nanti menjadi hakim tertinggi,” tegas Hasto.
Sementara ditanya terkait rekomendasi di Pilgub Bali, Hasto menegaskan belum ada. Saat ini nama-nama yang telah disetorkan ke pusat masih dalam tahap survei. Selain itu, DPP juga sedang melakukan pemetaan politik di Bali, menyerap aspirasi dan melakukan survei baik di internal partai maupun dari tokoh-tokoh masyarakat. Sehingga dari situlah nanti partai akan mengambil keputusan politik terhadap Cagub dan Cawagub terbaik yang akan diusung dalam Pilgub Bali 2018.
"Keputusan ini ada di Ketum sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh kongres," katanya. Dari nama-nama yang yang telah disaring dan telah disetorkan ke Pusat, Hasto mengatakan semuanya memiliki kans yang sama. Apalagi DPP juga sudah memegang prospektif para kandidat berdasarkan fit and proper test yang dilakukan DPP dengan melibatkan Himpunan Ahli Psikologi Indonesia.
Hasto juga membeber criteria calon tidak hanya dari track record dalam menjalankan tugas partai saja, tetapi juga dilihat dari aspek kepribadian, kepemimpinan, kemampuan dalam menyelesaikan masalah, dan daya tahan dalam mengamankan perintah-perintah partai.
Disinggung terkait isu paket Koster-Urip (I Wayan Koster-Made Urip), Hasto kembali menegaskan saat ini seluruh calon yang telah dijaring memiliki kedudukan sama. Untuk itu selama masih menunggu rekomendasi dari ketua Umum diharapkan seluruh jajaran partai dapat meningkatkan solidaritas, dan terus menerus melakukan konsolidasi partai baik melalui mental ideologi, mantap organisasi dan program serta juga mantap sumber daya partai. "Sekali lagi belum ada rekomendasi dari DPP," pungkas Hasto. Lalu kapan rekomendasi diturunkan, Hasto mengatakan akan mencari momentum yang baik karena akan diumumkan secara serentak dengan daerah lain. "Ini Agustus kan masih lama kami akan cari mementum baik, lebih cepat lebih baik," tandas Hasto.
Sementara terkait kedatangan Hasto ke Tabanan, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, mengatakan karena dia sangat adat dan budaya. "Beliau (Hasto) ini mewakili Ibu Mega, jadi tidak ada kaitanya dengan politik, sama sekali tidak ada," tegas Bupati Eka yang namanya juga masuk sebagai salah satu kandidat Cagub. *d
1
Komentar