Bupati Badung Dampingi Kapolda Bali Tinjau Bendungan Sidan
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta
Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra
Bendungan Sidan
Desa Belok Sidan
MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendampingi Kapolda Bali Irjen Pol Ida Bagus Kade Putra Narendra beserta jajaran meninjau Bendungan Sidan di Desa Belok Sidan, Kecamatan Petang, Rabu (5/6). Pengerjaan bendungan ini akan rampung pada September mendatang.
Rombongan diterima oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, di antaranya Kepala Satuan Non Vertikal Tertentu (SNVT) Bendungan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida Made Denny Satya Wijaya, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan BWS Bali-Penida I Gede Pancarasa. Turut juga hadir dalam peninjauan ini Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono, Kapolsek Petang AKP I Dewa Ketut Suryawan, Sekretaris Camat Petang Anak Agung Ngurah Dharma Putra dan Perbekel Belok Sidan I Made Rumawan.
Bupati Giri Prasta menjelaskan, pembangunan bendungan ini sudah berjalan 80 persen. Pengerjaan ditarget rampung pad bulan September mendatang. Bendungan Sidan terletak di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Badung, Bangli dan Gianyar. Bendungan ini, lanjut Bupati Giri Prasta, diperkirakan dapat menampung air dengan kapasitas 3,2 juta meter kubik, dengan menghasilkan air baku 1,75 meter kubur per detik dan akan memenuhi kebutuhan air baku beberapa kabupaten/kota di Bali.
“Sesuai kesepakatan di awal, Kabupaten Badung tersuplai air 500 liter per detik, Kota Denpasar 750 liter per detik, Kabupaten Tabanan 300 liter per detik dan Kabupaten Gianyar 200 liter per detik,” jelas Bupati Giri Prasta.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Giri Prasta mengungkapkan, pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Sidan ini seluas 81,25 hektare atau 165 bidang tanah, yang terdiri dari lahan milik masyarakat 55,52 hektare atau 144 bidang tanah dan lahan milik pemerintah 26,29 hekatre atau 21 bidang tanah dengan total nilai Rp 132 miliar lebih.
Bendungan Sidan ini dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro dengan menghasilkan daya listrik 0,65 MW. Selain itu, juga sebagai wilayah konservasi dan destinasi pariwisata baru. “Kami mengecek secara langsung progres pembangunan bendungan ini, astungkara sesuai dengan target,” ujar Bupati Giri Prata. @ ind
Komentar