Baliho Pentolan NasDem Klungkung Dirobek
Menjelang Pilkada Klungkung 2018 suhu politik di Kabupaten Klungkung memanas.
SEMARAPURA, NusaBali
Seperti terjadinya kasus dugaan perusakan dua buah baliho milik politisi dari Partai NasDem, I Putu Tika Winawan.
Baliho Putu Tika yang dirusak tersebut berukuran sekitar 2 x 1,5 meter keduanya sudah terpasang sejak seminggu di seputaran Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dalam baliho itu berisi gambar tiga tokoh politisi, yakni pada bagian atas gambar Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa.
Sementara pada pojok kanan bawah berisi gambar Wakil Ketua DPW Partai NasDem I Putu Tika Winawan, dengan posisi mencakupkan tangan. Baliho itu juga bertuliskan ‘Bersama, Berjuang, Menang’. Informasi yang dihimpun kerusakan baliho Putu Tika baru diketahui pada, Sabtu (5/8) sore. Di kedua baliho tersebut terdapat sobekan pada gambar wajah Putu Tika.
Kader NasDem pun menyayangkan kondisi ini, karena jika itu dilakukan sengaja oleh oknum tentu pelakunya belum bisa berpolitik secara dewasa. “Dari sobekannya sepertinya disengaja,” ujar sumber di NasDem kepada NusaBali, Senin (7/8). Seperti diketahui Putu Tika sendiri belakangan ini sempat menjadi sorotan setelah loncat pagar dari Partai Hanura ke Partai NasDem Putu Tika. Dia juga membawa gerbongnya dengan mengajak 110 kader Hanura pindah ke NasDem. Ratusan kader itu mengatasnamakan sebagai kader Pasukan Inti Partai Hanura (Pasti/Satgas) Klungkung. Dikonfirmasi terpisah Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Bali, I Putu Tika Winawan membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, dari ciri-ciri sobekannya terlihat jelas itu dilakukan dengan unsur sengaja. Padahal saat pemasangan baliho itu pihaknya sudah memohon izin kepada aparat desa setempat.
“Kalau ini sengaja, tentu dilakukan orang tak bertanggungjawab,” ujar mantan Ketua DPC Hanura Klungkung ini. Kendati demikian pihaknya tidak akan memproses kejadian ini ke ranah hukum. Karena bagi Putu Tika ini sebagai proses pendewasaan berpolitik. Namun dia mengingatkan bahwa aksi seperti ini tidak bagus, karena atas pengrusakan baliho itu bukan dirinya secara pribadi saja yang kena melainkan juga partainya. “Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, karena rentan memicu konflik,” katanya. Putu Tika menambahkan baliho robek itu kini sudah diganti. Saat ini dirinya sudah memasang 10 buah baliho di wilayah Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan. *wa
Baliho Putu Tika yang dirusak tersebut berukuran sekitar 2 x 1,5 meter keduanya sudah terpasang sejak seminggu di seputaran Jalan Raya Dusun Losan, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Dalam baliho itu berisi gambar tiga tokoh politisi, yakni pada bagian atas gambar Ketum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua DPW NasDem Bali IB Oka Gunastawa.
Sementara pada pojok kanan bawah berisi gambar Wakil Ketua DPW Partai NasDem I Putu Tika Winawan, dengan posisi mencakupkan tangan. Baliho itu juga bertuliskan ‘Bersama, Berjuang, Menang’. Informasi yang dihimpun kerusakan baliho Putu Tika baru diketahui pada, Sabtu (5/8) sore. Di kedua baliho tersebut terdapat sobekan pada gambar wajah Putu Tika.
Kader NasDem pun menyayangkan kondisi ini, karena jika itu dilakukan sengaja oleh oknum tentu pelakunya belum bisa berpolitik secara dewasa. “Dari sobekannya sepertinya disengaja,” ujar sumber di NasDem kepada NusaBali, Senin (7/8). Seperti diketahui Putu Tika sendiri belakangan ini sempat menjadi sorotan setelah loncat pagar dari Partai Hanura ke Partai NasDem Putu Tika. Dia juga membawa gerbongnya dengan mengajak 110 kader Hanura pindah ke NasDem. Ratusan kader itu mengatasnamakan sebagai kader Pasukan Inti Partai Hanura (Pasti/Satgas) Klungkung. Dikonfirmasi terpisah Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Bali, I Putu Tika Winawan membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, dari ciri-ciri sobekannya terlihat jelas itu dilakukan dengan unsur sengaja. Padahal saat pemasangan baliho itu pihaknya sudah memohon izin kepada aparat desa setempat.
“Kalau ini sengaja, tentu dilakukan orang tak bertanggungjawab,” ujar mantan Ketua DPC Hanura Klungkung ini. Kendati demikian pihaknya tidak akan memproses kejadian ini ke ranah hukum. Karena bagi Putu Tika ini sebagai proses pendewasaan berpolitik. Namun dia mengingatkan bahwa aksi seperti ini tidak bagus, karena atas pengrusakan baliho itu bukan dirinya secara pribadi saja yang kena melainkan juga partainya. “Jangan sampai kejadian seperti ini terulang lagi, karena rentan memicu konflik,” katanya. Putu Tika menambahkan baliho robek itu kini sudah diganti. Saat ini dirinya sudah memasang 10 buah baliho di wilayah Kecamatan Klungkung dan Kecamatan Banjarangkan. *wa
Komentar