Pelanggan PDAM Tabanan Meningkat
Turunkan Tarif Sambungan Rumah Tangga
TABANAN, NusaBali - Penurunan tarif biaya sambungan rumah (SR) oleh manajemen Perusahaan Daerah Tirta Amertha Bhuana (PDAM) Tabanan, berdampak. Tiap bulan terjadi peningkatan jumlah pelanggan mencapai 5 persen.
Untuk diketahui Perumda tersebut menurunkan tarif sambungan rumah baru dari yang semula bertarif Rp 2.773.000 menjadi Rp.1.950.000 di awal tahun 2024.
Kasubag Humas Perumda Tirta Amerta Bhuna Tabanan I Made Agus Suanjaya mengatakan penurunan biaya pasang sambungan baru memang berdampak pada pelanggan. Tiap bulannya meningkat 5 persen dari sebelum diturunkan. "Sebulan peningkatan itu terjadi sampai 5 persen," ujarnya, Rabu (5/6).
Disebutkan, peningkatan tersebut banyak disumbang oleh penghuni perumahan baru. Terbanyak perumahan baru di kawasan Kecamatan Kediri, disusul Kecamatan Tabanan dan terkhir di Kecamatan Kerambitan. "Tiap bulan pelanggan baru kita bertambah ratusan. Dan per bulan Mei total sambungan aktif kami mencapai 64.973," terangnya.
Dengan adanya peningkatan jumlah pelanggan tiap bulannya ini, dikuai Suanjaya otomatis PDAM Tabanan bekerja ekstra dalam memberikan pelayanan khususnya mencegah adanya air mati. Cara yang digunakan adalah PDAM Tabanan mengoptimalisasi empat sumber mata air.
Empat sumber mata air yang dioptimalisasi, yakni sumber air Dedari dan Gangsang di Kecamatan Marga. Kemudian sumber air Nyanyi di Kecamatan Kediri, dan sumber air Telaga Tunjung di Kecamatan Kerambitan. "Optimalisasi ini maksudnya jika ada sumber air yang bocor kami manfaatkan dan kembali ditampung didalam bak supaya ketersediaan air aman," beber Suanjaya.
Dia menegaskan dasar dari penurunan tarif biaya SR ini selain menambah pelanggan baru juga dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah mengurangi penggunaan air tanah melalui pengeboran sumur.7des
Komentar