Wantilan Pura Kiduling Kreteg Keropos
Pura Kiduling Kreteg
Besakih
Wantilan Pura Kiduling Kreteg
Sekda I Ketut Sedana Merta
Kabag Kesra dan Tata Pemerintahan
Ni Made Laba Dwi Karini
APBD 2025
Wantilan memang telah lama keropos dan jebol tidak bisa dipakai lagi. (Kabag Kesra dan Tata Pemerintahan Ni Made Laba Dwi Karini).
AMLAPURA, NusaBali
Wantilan dan tembok panyengker bagian depan di Pura Kiduling Keteg Besakih di Banjar Kiduling Kreteg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, telah keropos dan sebagian wantilan jebol. Sejak beberapa tahun terakhir belum ada penanganan dari pihak pangempon dalam hal ini Pemkab Karangasem.
Sekda I Ketut Sedana Merta menegaskan, telah ada usulan anggaran untuk perbaikan itu di APBD 2025. "Ada usulan dari pamaksan, agar dianggarkan untuk perbaikan wantilan dan tembok panyengker," jelas Sekda Sedana Merta di ruang kerjanya, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (5/6).
Dia menyarankan agar menanyakan hal itu langsung ke Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Tata Pemerintahan Setdakab Karangasem sehingga dapat informasi akurat. Kabag Kesra dan Tata Pemerintahan Ni Made Laba Dwi Karini membenarkan, telah mengusulkan anggaran di APBD 2025, untuk perbaikan wantilan dan tembok Pura Kiduling Kreteg Besakih.
"Wantilan memang telah lama keropos dan jebol tidak bisa dipakai lagi, sehingga ada usulan dari pamaksan pura agar Pemkab Karangasem menganggarkan perbaikan bangunan itu," kata Laba Dwi Karini.
Pemkab Karangasem, kata Laba Dwi Karini, dapat tanggungjawab sebagai pangempon Pura di Pura Besakih khusus di Pura Prajapati Hyang Aluh dan Pura Kiduling Kreteg. Bagian tembok barat Pura Prajapati Hyang Aluh juga jebol hingga perlu penanganan. Di pura ini tahun 2026 direncanakan akan digelar Karya Mamungkah lan Nubung Daging.
Menurut Laba Dwi Karini, secara teknis rencana perbaikan wantilan dan tembok di Pura Kiduling Kreteg, telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR Permukiman Karangasem.
Pura Kiduling Keteg, katanya, merupakan salah satu Pura Kahyangan Jagat, Pura Catur Dala, tempat berstana Ida Bhatara Brahma. Piodalannya setiap Anggara Wage Dunggulan, aci Penyeeb Brahma tiap Purnama Kaenem, dan Ida Bhatara Turun Kabeh tiap Purnama Kadasa.
Mengenai kondisi palinggih katanya semuanya masih baik, yang terdiri dari 2 meru tumpang solas (sebelas), 1 meru tumpang tujuh, 2 meru tumpang lima, 2 meru tumpang tiga, ada Bale Pasamuan Agung, Bale Agung, Bale Pegat, bale pawedan, palinggih babaturan, bale tegeh, bale gong, bale gambang, candi bentar dan bale pesambiyangan.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR dan Permukiman Karangasem I Ketut Pram Budarta membenarkan telah merancang perbaikan wantilan dan penataan tembok panyengker Pura Kiduling Kreteg Besakih.
"Itu usulannya dianggarkan di APBD 2025 senilai Rp 2 miliar atas usulan dari pamaksan, sebagai pangempon Pura Kiduling Kreteg Besakih," katanya.
Dinas PUPR Perkim, katanya, selain merancang, juga turut melaksanakan. "Hanya nantinya kami membutuhkan batuan konsultan pengawas," tambahnya. Prama Budarta sendiri juga mengakui keberadaan wantilan di Pura Kiduling Kreteg Besakih, telah lama rusak, awalnya bocor, kemudian keropos karena sering diguyur hujan. 7k16
Komentar