Interaksi Timnas-Suporter Diperketat
FIFA Match Day September di Surabaya
JAKARTA, NusaBali - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan permintaan maaf kepada suporter Indonesia, karena interaksi dengan pelatih maupun pemain Timnas kini semakin diperketat.
"bukan tidak apresiasi kepada fans dan suporter, karena memang tim nasional kita ini harus dijaga," ujar Erick Thohir, di Jakarta, Rabu (5/6).
Menurutnya, Timnas Indonesia saat ini belum memiliki 22 pemain dengan kualitas kemampuan yang sama. Artinya, kalau ada pemain yang absen karena sakit atau cedera dapat melemahkan kekuatan tim.
Erick pun mencontohkan seperti kekuatan skuad Garuda yang tidak mumpuni akibat sakit, cedera, dilarang bermain karena akumulasi kartu kuning pada laga tandang sebelumnya di Vietnam.
"Nah ini yang harus kita jaga. Jadi mohon maaf (kepada pendukung Timnas Indonesia)," kata Erick.
Lebih jauh Erick Thohir juga mengatakan laga FIFA match day Timnas Indonesia pada September 2024 yang sebelumnya dijadwalkan di Jakarta akan dipindahkan ke Surabaya, Jawa Timur.
"Kita (Timnas Indonesia) tidak main di GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) karena ada kedatangan tamu negara Sri Paus," ujar Erick.
Pemimpin tertinggi umat katolik dunia Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 3 September 2024 sehingga pemerintah melakukan berbagai persiapan mendukung agenda kunjungan tersebut.
Karena itu pertandingan Timnas Indonesia yang dijadwalkan pada September akan dipindahkan ke Surabaya.
Lebih jauh Erick juga mengatakan, PSSI membahas rencana penyewaan lapangan untuk pemusatan latihan bagi tim nasional sepakbola Indonesia dalam jangka waktu selama setahun.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan kebutuhan lapangan latihan sepakbola yang memadai untuk menyiapkan Timnas Indonesia dalam menghadapi berbagai kompetisi. Erick mengatakan, pertama kalinya PSSI menghadapi tuntutan FIFA agar semua timnas pada semua kategori melakukan pemusatan latihan.
PSSI, kata Erick, harus menyiapkan Timnas U-17 untuk menghadapi kejuaraan dunia setiap tahun, Timnas U-20 setiap dua tahun, dan juga timnas senior untuk lolos ke Piala Dunia setiap empat tahun. ant
Komentar