Tepis Keraguan, De Gadjah Tegaskan KIM Bali Solid

"Kalau ada yang mengatakan rapuh, kurang sependapatlah," ungkap De Gadjah yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali ini, Kamis (6/6). De Gadjah menekankan bahwa KIM Bali dibentuk bukan semata-mata hanya untuk menatap Pilkada, tetapi juga untuk mengawal program pemerintah dari pusat ke Bali. "Dibentuknya KIM juga untuk mengamankan linierisasi program pemerintah agar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat Bali," jelasnya. Mengenai proses penentuan pasangan calon Pilkada, terutama di tingkat kabupaten/kota, De Gadjah menyatakan bahwa kondisi masih cair dan sedang digodok. "Kita sedang dalam proses penentuan pasangan calon yang tepat untuk mengawal program-program pemerintah ke bawah," tegasnya.

De Gadjah juga menegaskan bahwa komunikasi dengan partai-partai politik di Bali berjalan sangat baik. "Hubungan KIM dengan Pak (Wayan) Koster juga baik,” kata De Gadjah, menyebut Gubernur Bali periode 2018-2023 yang juga difavoritkan kembali tarung di Pilgub mendatang. Sementara komunikasi dengan dua partai politik yang kini bersama KIM, yakni NasDem dan PKB, juga disebutnya berjalan harmonis. Dengan koalisi yang besar ini, De Gadjah menegaskan bahwa KIM tidak bermaksud memusuhi partai lainnya. 

“Itu salah, saya tidak setuju dengan pernyataan seperti itu," tegas De Gadjah. Dengan pernyataan ini, De Gadjah berharap soliditas KIM Bali akan semakin kuat dan mampu menghadapi tantangan Pilkada Serentak 2024 dengan percaya diri dan strategi yang matang. Ia pun mengajak semua pihak untuk bersatu dan menegaskan bahwa KIM terbuka untuk semua partai. Namun, ia juga menekankan bahwa partai yang sudah tergabung dalam KIM tidak bisa ditinggalkan karena telah berjuang bersama sejak awal.

"Tapi kami tidak bisa meninggalkan kawan yang telah berjuang demi kepentingan Bali dan rakyat Bali khususnya, serta bangsa Indonesia pada umumnya," tandas De Gadjah yang sudah dideklarasikan oleh KIM sebagai bakal calon Wakil Gubernur Bali mendampingi Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra ini. Untuk diketahui penggodokan nama Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya sebagai bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Bali terus difinalisasi. Setelah Koalisi Indonesia Maju (KIM) meneken Memorandum of Understanding (MoU) beberapa waktu lalu, kini duet yang di-branding dengan nama ‘Mantra-Mulia’ ini bersiap ke Jakarta.

“Mantra-Mulia dipanggil Pak Pratikno dan Pak Prabowo. Diagendakan pekan depan (pekan ini, Red) kami bertolak ke Jakarta,” kata Made Muliawan Arya atau akrab disapa De Gadjah, Sabtu (1/6) malam. Kabar ini disampaikan oleh De Gadjah yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Bali saat menggelar acara Malam Apresiasi pada, Sabtu (1/6) malam. Acara ini diadakan sebagai ungkapan syukur atas kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 di Bali. 7 mao