Kantor Pertanahan Berlakukan Layanan PTSL Elektronik
AMLAPURA, NusaBali - Kantor Pertanahan Karangasem mengawali pelayanan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) per 1 Juni 2024 secara elektronik. Namun belum ada sertifikat PTSL secara elektronik yang terbit sehingga belum bisa diserahkan kepada masyarakat secara simbolis.
"Pemberkasan PTSL per 1 Juni 2024, sudah berupa sertifikat elektronik," jelas Kasubag Tata Usaha Kantor Pertanahan Karangasem Resa Prapanca, di ruang kerjanya, Jalan Sudirman, Amlapura, Jumat (7/6).
Kata Resa Prapanca, proses pendaftaran masih seperti biasanya. Hanya saja hasilnya berupa sertifikat elektronik. Banyak kemudahan yang diperoleh dengan menggunakan pelayanan sertifikat elektronik, antara lain, sertifikat yang diterbitkan nanti hanya satu lembar berisi gambar bidang tanah. Sedangkan untuk data lengkapnya bisa dilihat di barcode aplikasi Sentuh Tanahku.
"Sisi baiknya sertifikat elektronik, lebih menjamin aspek hukum, tidak mudah hilang, gampang mengakses dari mana saja, persempit pungutan liar, dan praktik mafia tanah," katanya.
Berlakunya sertifikat elektronik, mengacu Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor : 3 Tahun 2023, tentang Penerbitan Dokumen Elektronik dalam Kegiatan Pendaftaran Tanah. Dengan model ini,
Sehingga nantinya sertifikat aman disimpan, cukup bisa diakses melalui HP android, sertifikat tidak akan bisa hilang, walau rumahnya terbakar, rumahnya roboh, rumah hanyut, tidak mudah dicuri dan lain-lain.
Jelas Resa Prapanca, keuntungan lain menyertifikatkan tanah, yakni memiliki kepastian hukum, meminimalkan sengketa, bisa digunakan agunan, bisa untuk pengembangan usaha dan yang lain-lainnya.
Sekretaris Panitia PTSL Kantor Pertanahan Karangasem Olivia Yuka juga mengatakan, pelayanan penyertifikatan tanah secara elektronik melalui program PTSL telah berlaku sejak 1 Juni 2024. "Pelayanan telah berjalan, hanya saja, belum ada sertifikat yang tuntas untuk bisa diserahkan," kata Olivia.
Panitia ajudikasi PTSL, katanya, dibagi tiga tim, Ketua Tim I I Gusti Ngurah Agung Sayoga Raditya dengan wilayah Kecamatan Kubu, Kecamatan Sidemen, Desa Budakeling, Desa Bungaya Kangin di Kecamatan Bebandem, Desa Seraya, Desa Seraya Barat, Desa Tumbu dan Kelurahan Padangkerta di Kecamatan Karangasem.
Ketua Tim II I Nengah Kardika mewilayahi Kecamatan Abang, Kecamatan Selat, Desa Bhuana Giri, dan Desa Jungutan di Kecamatan Bebandem, Kelurahan
Subagan dan Desa Pertima di Kecamatan Karangasem. Ketua Tim III I Made Ambarajaya dengan wilayah Kecamatan Rendang, Kecamatan Manggis, Desa Bebandem, Desa Bungaya, Desa Macang. Desa Sibetan di Kecamatan Bebandem, Desa Bugbug, Desa Bukit, Desa Tegallinggah dan Kelurahan Karangasem di Kecamatan Karangasem.
PTSL tahun 2024 didukung 75 perbekel dan 3 lurah, dengan target 4.000 bidang.7k16
Komentar