Oknum Perbekel di Buleleng Ditangkap
Diduga Terlibat Narkoba, Polisi Masih Mendalami
Oknum Perbekel
Diduga Terlibat Narkoba
Kecamatan Seririt
Kasi Humas Polres Buleleng
AKP Gede Darma Diatmika
SINGARAJA, NusaBali - Seorang oknum Perbekel salah satu Desa di wilayah Kecamatan Seririt, Buleleng, diamankan aparat kepolisian. Perbekel tersebut ditangkap karena diduga berkaitan dengan kasus narkoba. Hingga kini, Perbekel tersebut masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Buleleng.
Dari informasi yang diperoleh NusaBali, Perbekel yang tersandung kasus dugaan narkoba itu adalah Perbekel Pengastulan, Kecamatan Seririt, Buleleng berinisial PW,32. Perbekel yang pernah dinobatkan sebagai kepala desa termuda se-Kabupaten Buleleng ini diamankan jajaran Sat Resnarkoba Polres Buleleng pada, Kamis (6/6) sore.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika membenarkan adanya penangkapan oknum Perbekel di wilayah Kecamatan Seririt. Hanya saja, dia belum menyebutkan detail identitas Perbekel tersebut. Yang jelas, kata AKP Diatmika, Perbekel itu ditangkap karena diduga terlibat penyalahgunaan narkoba. “Memang benar terkait adanya penangkapan salah satu oknum kepala desa (Perbekel) di Buleleng. Penangkapan dilakukan Sat Resnarkoba Polres Buleleng kemarin (lusa) sore di pinggir jalan, diduga sedang transaksi (narkoba),” ujarnya ditemui, Jumat (7/6) di Mapolres Buleleng.
AKP Diatmika menambahkan, hingga kemarin siang oknum Perbekel tersebut masih diamankan di Mapolres Buleleng. Penyidik juga telah melakukan tes urine terhadap PW untuk memastikan apakah ia menggunakan narkoba. Namun pihak kepolisian masih enggan merinci hasil tes urine tersebut. Kata dia, kasus ini masih didalami.
“Masih dilakukan penyelidikan selama tiga hari untuk menentukan apakah ada indikasi dia memakai narkoba atau menyalahgunakan narkoba. Sudah dites urine, hasilnya nanti. Jika selama tiga hari dalam penyelidikan tersebut yang bersangkutan terbukti, akan ditetapkan sebagai tersangka,” jelas AKP Diatmika.
Adapun oknum Perbekel tersebut ditangkap dalam Operasi Antik Agung 2024 yang digelar jajaran Polres Buleleng. Dalam operasi tersebut, polisi berfokus pada kasus narkoba. Namun AKP Diatmika membantah jika PW masuk dalam target operasi tersebut. Menurutnya, penangkapan itu murni karena adanya laporan dari masyarakat.
“Terkait Operasi Antik Agung yang digelar selama sebulan penuh. Tidak (target operasi), namun ada informasi dari masyarakat sehingga kami melakukan penyelidikan. Jadi ini komitmen Pak Kapolres Buleleng memberantas kejahatan penyalahgunaan narkoba,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Camat Seririt, I Gusti Putu Ngurah Mustika membenarkan jika ada oknum Perbekel ditangkap polisi karena diduga terlibat narkoba. Pihaknya masih menunggu status hukum Perbekel tersebut dari hasil penyelidikan kepolisian. Pihaknya mengaku sudah melapor ke Penjabat (Pj) Bupati Buleleng terkait hal ini.
Adapun untuk sementara, tugas-tugas di desa diserahkan pada Sekretaris Desa dan perangkat desa. “Kami menunggu status Pak Mekel dulu, karena sekarang masih tahap penyelidikan selama 3x24 jam. Setelah keluar statusnya apakah tersangka atau bagaimana baru kami bisa putuskan. Sementara tugas-tugas sekarang dilaksanakan oleh Sekdes dan perangkat desa lainnya. Kami sudah melapor ke Pj Bupati untuk meminta petunjuk lebih lanjut,” jelas dia. 7 mzk
Komentar