Jelang Pilkada, Kapolda Bali Beri Arahan ke Polres Buleleng
Kapolda Bali
Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra
Polres Buleleng
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2024
SINGARAJA, NusaBali - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2024, aparat kepolisian diminta meningkatkan patroli. Hal ini untuk memastikan pesta demokrasi itu berjalan dengan aman dan lancar. Terlebih lagi kesuksesan Pilkada Buleleng nanti akan menjadi paramater politik di Bali.
Permintaan itu disampaikan Kapolda Bali, Irjen Ida Bagus Kade Putra Narendra saat memberikan arahan pada anggota Polres Buleleng, Jumat (7/6) pagi di Mapolres Buleleng. Ia meminta Polres Buleleng meningkatkan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Irjen Narenda meminta anggota Polres Buleleng meningkatkan intensitas patroli dan blue light patrol, khususnya pada jam dan wilayah yang masuk kategori rawan. Bahkan apabila Polres Buleleng memiliki inovasi, harus sesuai dengan SOP dan peraturan yang berlaku, sesuai dengan target.
“Berdayakan bhabinkamtibmas dan polisi banjar. Mereka yang memahami karakteristik wilayah masing-masing. Sehingga Pilkada Buleleng 2024 dapat berjalan aman dan lancar,” ujar Irjen Narendra.
Sementara itu, Kapolres Buleleng, AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi mengatakan pihaknya melakukan langkah-langkah humanis guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap kondusif. Apalagi Kabupaten Buleleng merupakan wilayah terluas di Provinsi Bali, yang sering menjadi parameter situasi politik.
AKBP Widwan mengatakan, bahwa Polres Buleleng melakukan koordinasi dengan pengurus Partai Politik (parpol), tokoh masyarakat, serta tokoh politik. Tujuannya, mendeteksi potensi kerawanan saat Pilkada Buleleng 2024. “Polres Buleleng juga memetakan dukungan bakal calon bupati dan wakil bupati, guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres Buleleng juga menyampaikan bila dari bulan Januari sampai Mei 2024, sejumlah kasus menonjol terjadi di Buleleng. Mulai dari Pencurian dengan Pemberatan (curat), Pencurian dengan Kekerasan (curas), Pencurian Sepeda Motor (curanmor), dan narkotika.
“Kasus narkoba menjadi prioritas utama dengan komitmen untuk memberantas pelaku kejahatan narkoba di Kabupaten Buleleng,” tandas AKBP Widwan. mzk
1
Komentar