Perangi Sampah di Laut, Social Project Bali Adakan Beach Clean Up
Paguyuban Social Project Bali
Anak Muda Kreatif
Bersih-bersih Pantai
Pantai Mertasari
Mapala ISI
Universitas Udayana
DENPASAR, NusaBali.com - Paguyuban Social Project Bali, wadah anak muda kreatif di Denpasar, menggelar aksi bersih-bersih pantai (beach clean up) di Pantai Mertasari, Sanur, pada Sabtu (8/6/2024).
Kegiatan yang dimulai pukul 14.45 WITA ini melibatkan berbagai organisasi dan komunitas anak muda, termasuk Mapala ISI, siswa SMP dan SMA se-Denpasar Selatan, Seacleaners, Trash Hero Sanur, serta masyarakat umum.
"Kegiatan beach clean up ini merupakan upaya strategis dan progresif untuk mengedukasi dan melakukan aksi nyata terhadap permasalahan lingkungan, khususnya ekosistem laut," ujar I Gusti Ngurah Sentana Putra, Ketua Kegiatan Beach Clean Up di Pantai Mertasari.
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Udayana Periode 2022 ini pun berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil untuk tujuan besar di bidang lingkungan.
Sebelum aksi bersih-bersih, diadakan diskusi kelompok kecil mengenai peran pemuda dalam pelestarian lingkungan serta bincang santai dengan masyarakat pesisir pantai untuk mengetahui keresahan dan harapan mereka terkait masalah sampah di pantai.
Herdian Armandhani, Ketua Harian Social Project Bali, menekankan pentingnya gaya hidup zero waste dalam mengurangi sampah plastik di laut dan pesisir. "Gaya hidup zero waste bisa dilakukan dengan mudah, seperti membawa tas kain saat berbelanja, membawa botol minum ulang, dan mengolah sampah organik menjadi kompos," jelasalumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ini.
Pemuda yang menjabat sebagai Ketua KPPMPI Kota Denpasar ini juga sepakat penggunaan panel surya untuk energi terbarukan. “Juga tidak membeli produk konsumtif dalam bentuk sachet," imbuhnya.
Armand Fauzan Quinn, putra pertama Celebrity Chef Farah Quinn, turut berpartisipasi sebagai relawan dalam kegiatan ini. Ia mengungkapkan kesedihannya melihat banyaknya sampah di pantai dan menekankan perlunya edukasi dan penegakan hukum yang lebih tegas terkait sampah.
Dalam waktu dua jam, para relawan berhasil mengumpulkan 142 kg sampah yang telah dipilah berdasarkan kategori organik, anorganik, dan residu. Social Project Bali berencana menggelar kegiatan beach clean up secara rutin di lokasi berbeda sebagai bentuk kontribusi dalam memerangi sampah.*
1
Komentar