Kantor DLH Tabanan Mulai Dikosongkan
Dijadikan Lokasi Taman Perjuangan
TABANAN, NusaBali - Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan mulai dikosongkan. Pengosongan ini dilakukan terkait rencana Pemkab Tabanan membangun Taman Perjuangan atau ruang terbuka hijau di Lokasi bangunan tersebut.
Untuk sementara, LH akan berkantor atau pindah di Wantilan Desa Adat Kota Tabanan atau di sebelah barat Kantor Bupati Tabanan. Kepala DLH Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengakui pindahnya Kantor DLH ini terkait dengan pembangunan Taman Perjuangan.
Teknis pembangunan ada di Kantor Dinas PUPRPKP. "Kami sudah pindah, sebagian arsip telah kami angkut ke Wantilan Desa Adat Kota Tabanan," ujarnya, Minggu (7/5).
Disebutkan, pengosongan kantor sudah dilakukan sejak sepekan. Sementara untuk truk pengangkut sampah masih berada di parkiran. "Nanti truk juga akan kami pindahkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPRPKP Kabupaten Tabanan Made Dedy Darmasaputra mengaku pemindahan Kantor DLH Tabanan ke gedung Wantilan Desa Adat Kota Tabanan sementara waktu, karena adanya pengerjaan proyek pembangunan Taman Perjuangan.
Nantinya, kata dia, Kantor DLH Tabanan akan kembali menempati gedung baru mereka di Tanah Pegat, Desa Gubug Tabanan. "Sementara waktu mereka (DLH) bekerja di Wantilan Desa Adat Kota, sembari proses pembangunan gedung baru selesai," tegasnya.
Terkait pembangunan Taman Perjuangan masih ditahap proses review desain. Setelah itu baru masuk ke tahap pengadaan. "Pembangunan Taman Perjuangan tersebut akan dilengkapi miniatur pesawat terbang, karena berkaitan dengan kepahlawanan. Untuk anggaran disipkan dana Rp 4 miliar dari APBD," sebut Dedy.
Dia menegaskan pembangunan Taman Perjuangan ini adalah ide dari Bupati Sanjaya. Dengan tujuan lebih banyak membuat ruanh terbuka hijau. Apalagi lokasi Taman Perjuangan ini berdekatan dengan makan pahlawan Pancaka Tirta. "Kami harapkan pembangunan berjalan lancar," harapnya.7des
Komentar