Tinggi, Keyakinan Lowongan Kerja di Indonesia
Survei yang dilakukan perusahaan konsultan rekrutmen global, Michael Page, menyatakan tingkat keyakinan terhadap lowongan pekerjaan di Indonesia menduduki posisi tertinggi se-Asia Pasifik.
JAKARTA, NusaBali
"Tenaga kerja profesional di Indonesia memiliki hasrat yang kuat untuk terus meningkatkan berbagai keterampilannya untuk masa mendatang. Pola pikir progresif ini sangat selaras dengan gelombang start-up kewirausahaan, fintech dan bisnis e-commerce yang sedang dibangun secara lokal," kata Presiden Direktur Michael Page Indonesia, Olly Riches, Senin (7/8).
Menurut dia, hasil survei yang dilakukan pihaknya juga mengindikasikan bahwa tenaga kerja Indonesia mau mendobrak pola pikir karier tradisional dan mendapatkan keterampilan baru dari pengalaman profesional mereka. Dalam survei tersebut, tenaga kerja profesional Indonesia menempati peringkat teratas terhadap keyakinan akan lapangan pekerjaan disusul oleh Thailand dan India. Survei yang dirilis dalam kuartal ini melacak indeks keyakinan terhadap lapangan pekerjaan dari para pencari kerja di seluruh kota besar di Asia Pasifik.
Survei tersebut telah mengevaluasi respons dari 412 karyawan tingkat menengah hingga senior di Indonesia, di berbagai perusahaan dan industri, mengungkapkan adanya sentimen positif bursa kerja RI.
Angka-angkanya menunjukkan bahwa dalam enam bulan ke depan, 85 persen responden dari Indonesia yakin bahwa bursa kerja akan lebih baik dan 84 persen memperkirakan situasi ekonomi yang lebih kuat.
"Lapangan pekerjaan di Indonesia saat ini secara dominan dipengaruhi oleh calon karyawan di bidang digital yang sebagian besar adalah tenaga kerja domestik. Hal ini tercermin dengan adanya peningkatan permintaan tenaga kerja di Indonesia dan persaingan sengit untuk mempekerjakan manajer profesional, khususnya di sektor digital dan teknologi," katanya.
Survei itu mengingat permintaan perekrutan tenaga kerja profesional yang melebihi pasokan di Indonesia, namun 75 persen pencari kerja mengatakan bahwa mereka yakin bisa mendapatkan pekerjaan kurang dari tiga bulan. Selain itu, 59 persen responden secara optimis menyatakan bahwa saat ini mereka melihat peluang pekerjaan yang baik di bidang keahlian mereka. "Pencari kerja Indonesia dewasa ini sebagian besar didorong oleh semangat untuk tetap sejalan dengan perekonomian Asia Tenggara yang berkembang pesat," paparnya.
Ia juga mengemukakan bahwa selain mengejar kompensasi finansial yang lebih tinggi, sebagian besar pencari kerja lebih mempertimbangkan faktor lainnya seperti keinginan untuk mengembangkan keterampilan dan meraih keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. *ant
Komentar