Dibuka, Kafe untuk Penyandang Tuna Rungu
Kafe untuk penyandang tuna rungu pertama di Kolombia, The Sin Palabras Cafe Sordo telah dibuka di lingkungan padat penduduk di Chapinero, Bogota.
BOGOTA, NusaBali
Seorang dari tiga pemiliknya, Maria Fernanda Vanegas mengatakan, kafe itu menyediakan layar besar dan alat pemutar musik video dengan bahasa isyarat serta ruang untuk menari bagi mereka yang tidak bisa mendengar.
"Ini ditujukan untuk kami, orang-orang yang bisa mendengar, untuk beradaptasi dengan penderita tuna rungu," kata Vanegas, seperti yang dilansir tempo dari Straits Times pada 7 Agustus 2017.
Menu yang disediakan kafe juga diterjemahkan ke dalam bahasa isyarat. Beberapa permainan disediakan untuk pengunjung seperti Jenga atau domino.
Vanegas dan dua mitranya, Cristian Melo dan Jessica Mojica sudah lama berniat membuka kafe seperti itu untuk memfasilitasi lebih 50.000 penyandang tuna runggu di Kolombia.
"Inilah kali pertama saya berpeluang menikmati musik dan menari. Saya sangat senang," kata Erin Priscila Pinto, siswa bidang fotografi yang mengunjungi kafe itu bersama temannya, Carol Aguilera.
Selain itu, 6 pelayan kafe itu juga tuna rungu, bahkan banyak pelanggan tidak tahu bahasa isyarat, mereka memesan makanan dan minuman tanpa masalah, termasuk menulis pada kertas.
Gagasan untuk kafe tersebut sampai kepada pemiliknya ketika mereka melihat sekelompok orang tuna rungu minum kopi, dan bertanya kepada mereka tentang kehidupan sosial mereka. Sekarang mereka ingin membuka lebih banyak bar seperti ini di Kolombia dan tempat lain. *
1
Komentar